вєяℓσмвα ∂αℓαм кєвαιкαи
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Edisi ke-1677, Selasa, 26 Mei 2020, 3 Syawwal 1441 H
Bagian Keduabelas : Jihad
Orang-orang yang Mati Syahid (tulisan pertama)
عنْ أبي هُرَيْرةَ ، رضي اللَّه عَنْهٍُ ، قالَ : قالَ رَسُولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « الشُّهَدَاءُ خَمسَةٌ : المَطعُونُ ، وَالمبْطُونُ ، والغَرِيقُ ، وَصَاحبُ الهَدْم وَالشَّهيدُ في سبيل اللَّه » متفقٌ عليهِ .
Dari Abu Hurairah r.a, ia menuturkan bahwa Rasulullah ﷺ pemah bersabda, “Orang-orang yang mati syahid itu ada lima: orang yang mati karena wabah, orang yang mati karena sakit perut, orang yang mati karena tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan bangunan, dan orang yang mati dalam perang fi sabilillah" (Hadis Muttafaq ’alaih). Hadis ini diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam tema “Al-Jihad” (Jihad) {653}, dan oleh Muslim dalam tema "Al-lmarah” (Kepemimpinan), hadis nomor 1914.
Bahasa Hadis
Syuhada‘ adalah bentuk jamak dari syahid (orang yang mati syahid). Khamsah (ada lima) maksudnya ada lima kategori; namun tidak tertutup kemungkinan adanya tambahan kategori dalam hadis-hadis lain. Dengan demikian, bisa jadi yang dimaksud dalam hadis ini adalah bilangan minimalnya.
Hikmah Hadis
Bahwasanya empat kategori, yang disebutkan berurutan dari yang pertama, merupakan orang-orang yang di akhirat kelak akan memperoleh balasan seperti orang-orang yang mati syahid dalam jihad fi sabilillah, jika mereka adalah orang-orang muslim. Demikian ini karena Allah merasa kasihan terhadap mereka atas musibah yang telah menimpa mereka.
وعنهُ قالَ : قالَ رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « ما تَعُدُّونَ الشهداءَ فِيكُم ؟ قالُوا : يا رسُولِ اللَّهِ من قُتِل في سبيل اللَّه فَهُو شهيدٌ . قال : « إنَّ شُهَداءَ أُمَّتي إذاً لَقلِيلٌ ، » قالُوا: فَمنْ يا رسُول اللَّه ؟ قال : « منْ قُتِل في سبيلِ اللَّه فهُو شَهيدٌ ، ومنْ ماتَ في سبيل اللَّه فهُو شهيدٌ ، ومنْ ماتَ في الطَّاعُون فَهُو شَهيدٌ ، ومنْ ماتَ في البطنِ فَهُو شَهيدٌ، والغَريقُ شَهيدٌ » رواهُ مسلمٌ .
Dari Abu Hurairah r.a, ia menuturkan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bertanya, “Siapakah di antara kaliah yang kalian anggap mati syahid?”
Para shahabat menjawab, “Wahai Rasulullah, apa setiap orang yang gugur di jalan Allah adalah syahid?!”
“Kalau begitu, hanya sedikit saja orang yang mati syahid dari umatku,” jawab beliau. Lalu para shahabat bertanya, “Lantas siapa saja, wahai Rasulullah?”
Beliau bersabda, “Orang yang terbunuh di jalan Allah adalah syahid; orang yang mati di jalan Allah adalah syahid; orang yang mati karena wabah penyakit adalah syahid; orang yang mati karena sakit perut adalah syahid; dan orang yang mati tenggelarn juga terbilang syahid” (H.r. Muslim). Hadis ini diriwayatkan oleh Muslim dalam tema “Al-Imarah” (Kepemimpinan), hadis nomor 1915.
Bahasa Hadis
Mata fii sabilillah (yang mati di jalan Allah) maksudnya yang mati dalam jihad, tidak sebab dibunuh oleh pihak musuh, misalnya mati karena jatuh dari kudanya dan mati yang sewajarnya. Adapun hikmah hadisnya sama dengan hadis sebelumnya.
Sumber :
Teks Arab dari Riyadhus Shalihin karya Imam An – Nawawi dalam wujud CHM oleh Abu Ahmad as Sidokare
Terjemahan dari Syarah Riyadhus Shalihin jilid 2, Syaikh Dr. Musthafa Dib al-Bukha dkk, Yogyakarta, Darul Uswah, 2011
باراك الله لانا والكم في خير
يسر الله/سهل الله لنا خيرا حيثما كنا
☀نفعنا الله وإياكم بالعلم النافع والعمل الصالح
Semoga Allah memberikan manfaat untuk kita semua dengan ilmu yang bermanfaat dan amal yang shalih
•═══◎❅◎❦ ,۩❁۩❦◎❅◎═══•
0 Komentar