KEBAIKAN HANYA BISA DIDAPATKAN DENGAN KEBAIKAN


_KEBAIKAN hanya bisa didapatkan dengan kebaikan. Makin banyak kita berbuat baik, makin banyak pula yang kita dapatkan. Itulah sunatullah atau hukum yang telah ditetapkan Allah bagi makhluk-Nya._


🌷 ALLAH menegaskan bahwa segala yang terjadi pada diri manusia, sesungguhnya adalah ulah manusia itu sendiri. Allah berfirman, *_“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.”_* (QS Asy-Syura: 30).


🌺 ALLAH bukanlah Tuhan yang jahat dan tidak akan menjahati atau menzalimi manusia. Manusia itu sendiri yang menjahati atau menzalimi diri sendiri. 


🌹 HAL ini ditegaskan-Nya, *_“Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri.”_* (QS Yunus: 44).


🌼 OLEH karena itu, ketika kita ditimpa hal-hal yang kita anggap buruk, kita tidak perlu langsung menyalahkan siapa pun atau hal-hal di luar kita. Kita harus segera melihat ke dalam diri kita sendiri, mengingat-ingat apa yang telah kita lakukan di waktu sebelumnya.


🌻 BISA jadi apa yang kita alami saat ini adalah imbas atau hukuman balik sesuai dengan sunatullah yang kita terima. ALLAH berfirman, *_“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri.”_*  (QS Al-Isra': 7). 


💐 ARTINYA, keberhasilan yang kita lakukan akan efek yang lebih baik bagi kita. Begitu pun sebaliknya, melihat yang kita lakukan efek buruknya juga kembali kepada kita sendiri.  Allah jelaskan, *_“Tidak ada balasan kebaikan bagi kebaikan (pula).”_*  (QS Ar-Rahman: 60).


🌸 JIKA kita berbuat baik dengan ketaatan terhadap Allah, berarti kita telah berbuat baik bagi diri kita sendiri karena pahala itu untuk diri  kita sendiri . Sebaliknya, jika kita berbuat jahat dengan kerusakan, kejahatan itu akan dikembalikan kepada diri kita sendiri sebagai pembalasan atas kejahatan kita sebelumnya.


🥀 KEBAIKAN hanya bisa didapatkan dengan kebaikan pula. Makin banyak kita berbuat baik, makin banyak pula yang kita dapatkan kebaikan. Itulah sunatullah atau hukum yang telah ditetapkan Allah bagi makhluk-Nya. 


🌺 KEBAIKAN yang balasannya tidak di dunia secara langsung,  bisa jadi dalam bentuk lain, tetapi juga tidak langsung, yakni disimpan atau menjadi investasi di akhirat yang jauh lebih banyak dan besar karena Allah Maha Pemurah dan Mahakaya.


🌻 OLEH karena itu, Nabi Muhammad SAW melarang kita dari meremehkan kebaikan, hanya sekecil apa pun itu, atau sesederhana apa pun bentuknya, *_"Janganlah meremehkan sedikit pun walau sedikit berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum. Amal tersebut adalah bagian dari kebajikan.”_*  (HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi).


🌼 KITA tidak akan tahu balasan apa yang akan kita dapatkan ketika kita berbuat baik. Kita hanya perlu memperbanyaknya.


🌸 *_Ya Allah, Tuhan kami,  Aku mohon kepada-Mu untuk mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.  Ya Allah,  ampunilah dosa-dosaku dan  rahmatilah aku._*

Posting Komentar

0 Komentar