_AGAMA senantiasa mendorong penganutnya untuk berbuat baik antarsesama manusia tanpa memandang ras, jenis kulit, dan latar belakang agama. Akan tetapi, seringkali motif kebaikan seseorang dilandasi oleh berbagai alasan._
🥀 BANYAK cara orang dalam melakukan kebaikan, termasuk menunjukkan akhlak yang baik kepada orang lain. Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW dalam banyak kesempatan mengajarkan untuk melakukan kebaikan.
🌷 SABDA beliau, *_”Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia menghormati tamunya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia berkata baik atau (kalau tidak bisa) lebih baik diam.”_* (HR. Ahmad).
🌼 PADA kesempatan lain, Nabi Muhammad SAW pun bersabda, *_“Barangsiapa menunjuki kepada kebaikan, dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”_* (HR. Muslim no. 1893).
🌺 KETIKA seseorang menunjukkan orang lain pada suatu perbuatan baik, maka ia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang melakukannya. Maksudnya, orang yang menunjukkan kebaikan tersebut akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakan kebaikan itu sendiri.
🌸 DENGAN demikian, semakin seseorang banyak melakukan kebaikan, maka semakin banyak pula pahala yang didapatkannya. Tentu saja kebaikan tersebut dilakukan dengan tulus dan ikhlas dengan niat ibadah.
🌸 BERBUAT baik kepada orang lain memang memberikan kebahagiaan tersendiri jika yang menerima kebaikan tersebut merasa bahagia dan ikut terbantu. Dalam benak kita mungkin melakukan kebaikan adalah yang hal yang mudah.
🌻 KENAPA mudah? Karena dalam agama, hanya dengan tersenyum kepada orang lain saja sudah termasuk berbuat baik. Akan tetapi, ada perbuatan baik yang sulit diterapkan kecuali orang-orang yang berjiwa besar dan berhati ikhlas, yakni ketika seseorang menyedekahkan barang yang disukainya kepada orang yang membutuhkan.
🌸 *_SEMOGA Allah, senantiasa memberikan kemudahan kepada kita semua untuk melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.._*
0 Komentar