_SUDAH menjadi sesuatu hal yang wajar ketika seseorang mendapat nikmat dunia apa pun bentuknya, selalu mengucapkan ucapan syukur, yaitu alhamdulillah. Akan tetapi, pernahkah kita mengucapkan rasa syukur ketika mendapat ujian, musibah atau kondisi yang tidak nikmat atau tidak menyenangkan dengan kalimat syukur?_
🌺 TINGKATAN tertinggi dalam menghadapi musibah yaitu seseorang malah mensyukuri musibah yang menimpa dirinya. Keadaan seperti itulah yang didapati oleh hamba Allah yang selalu bersyukur kepada-Nya.
🌺 HAMBA Allah tersebut melihat bahwa di balik musibah dunia yang menimpanya, ada lagi musibah yang lebih besar. Yakni musibah agama.
🌺 PERLU diketahui bahwa musibah agama lebih berat daripada musibah dunia. Sebab, azab (siksaan) di dunia tentu saja masih lebih ringan dibandingkan dengan siksaan di akhirat nanti.
🌺 PERINGATAN tersebut pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad (Rasulullah) SAW, sebagaimana hadis di bawah ini.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
*_“Apabila Rasulullah SAW melihat sesuatu yang disenangi, beliau mengucapkan, ‘Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya semua kebaikan menjadi sempurna,’ dan apabila melihat sesuatu yang dibenci, beliau mengucapkan, ‘Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan.’”_* (HR. Ibnu Majah: 3793).
🌺 OLEH karena musibah dapat menghapuskan dosa, maka orang semacam itu bersyukur kepada Allah. Sebab, dia telah mendapatkan tambahan kebaikan.
🌺 HAL itu tercermin dari sabda Nabi Muhammad SAW, *_"Tidaklah seorang beriman tertimpa rasa sakit yang terus-menerus, rasa capek, kekhawatiran pada masa depan, sedih akan masa lalu, kesusahan hati berduka cita, atau sesuatu yang menyakiti sampai pada duri yang menusuknya, itu semua akan menghapuskan dosa-dosanya."_* (HR. Bukhari No.5641 dan Mukmin No.2573).
🌺 BELUM lagi ketika Allah mencintai hamba-Nya, maka akan diturunkan berbagai musibah kepadanya. Ini merupakan hal yang mestinya patut disyukuri kembali bahwa ternyata seseorang yang tertimpa musibah sedang disayang Allah.
🌺 TERKAIT dengan hal tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda seperti yang di bawah ini.
إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ
*_“Sesungguhnya balasan terbesar adalah dari ujian terberat. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa ridha, maka Allah pun ridha. Dan barangsiapa murka, maka baginya murka Allah.”_* (HR. Tirmidzi).
🌺 MAKA, yuk kita senantiasa tetap bersyukur di setiap kondisi, bersabar dengan rasa syukur. Sebab, semua yang terjadi adalah bentuk rasa sayang Allah kepada setiap hamba-Nya. Kita ikhlas menerimanya karena balasannya amatlah besar, yaitu kebaikan dunia dan akhirat.
🌸 *_SEMOGA Allah ridha menganugerahkan kepada kita semua: keselamatan, rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*
0 Komentar