Orang Ikhlas Akan Selamat da Beruntung


NABI MUHAMMAD  SAW  bersabda, *“Selamat dan beruntunglah orang-orang yang ikhlas. Yaitu, orang-orang yang bila hadir tidak dikenal, bila tidak hadir tidak dicari-cari. Mereka pelita hidayah, mereka selalu selamat dari fitnah kegelapan.”* (HR Baihaqi)._

🌺 APABILA  keikhlasan orang beriman melekat dan terjaga dengan baik, ini termasuk syarat utama diterimanya amal. Sebaliknya, jika niatnya keliru seperti dikotori sifat riya, ingin dipuji, misi jahat, dan motif nafsu duniawi lainnya, perbuatannya menjadi sia-sia, bahkan berdosa. 

🌼 SEBAB, keikhlasan merupakan perkara penting dan tidak bisa dianggap remeh. Agama mengingatkan, betapa banyak orang yang menanggung kerugiaan besar karena mengabaikan akhlak terpuji ini. 

🌺 KEIKHLASAN tidak saja berpengaruh pada diterimanya amal, tetapi juga berpengaruh positif pada kepribadiannya. Misal, seorang yang ikhlas akan terjaga dari sikap angkuh atau jemawa jika dirinya mencapai keberhasilan. Di sisi lain, ia pun tidak mudah galau dan putus asa tatkala gagal dalam meraih cita-cita. 

🌺 PUN pula, ia tidak lupa diri ketika mendapat sanjungan. Tidak kecil hati dan mundur dari medan kebajikan ketika fitnah dan cacian menerpanya. Begitu pun saat mendapat musibah.  Orang ikhlas   mampu menghadapi musibah dengan sifat sabar, tidak mengeluh apalagi marah-marah. 

🌺 ORANG yang ikhlas akan terjaga dari sifat-sifat tercela lainnya. Misalnya, kepura-puraan, dusta, khianat, ingkar janji, dan fitnah. 

🌺 TERMASUK terjaga dari kebiasaan ingin menipu orang lain ( _prank_,). Orang yang  ikhlas (mukhlis) selalu melakukan perbuatan, murni semata-mata mencari ridha Allah. 

🌺 NABI MUHMMAD  SAW  bersabda, *_"Selamat dan beruntunglah orang-orang yang ikhlas. Yaitu, orang-orang yang jika hadir tidak dikenal, jika tidak hadir tidak dicari-cari. Mereka pelita hidayah, mereka selalu selamat dari fitnah kegelapan.”_* (H.R. Baihaqi). 

🌺 NILAI keikhlasan  tidaklah ditentukan oleh ada atau tidak adanya suatu imbalan materi, jasa, dan seumpamanya. Sebab, keikhlasan memiliki tiga kriteria utama yang harus dipahami dengan baik: (1) niat ikhlas karena ridha Allah, (2) amal yang dikerjakan hendaklah dilakukan sebaik-baiknya, (3) penggunaan atau pemanfaatan hasil usaha secara baik dan tepat. 

🌸 *_SEMOGA Allah ridho menganugerakan kepada kita semua: keselamatan dan rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur  panjang penuh berkah, rezeki halal, rezeki halal, dan kemudahan, menghadapi kehidupan._*

Posting Komentar

0 Komentar