BERSABAR KETIKA SAKIT


_KETIKA sedang sakit, kita bersabar. Di samping itu, kita pun tiada berhenti berikhtiar dengan meminta diberi kesembuhan._


🌺 SAKIT adalah bentuk lain cinta Allah kepada hamba-Nya.  Sebab, dengan sakit, ternyata kita makin ingat kepada Allah. Kita semakin sadar bahwa diri kita benar-benar tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya.


🌺 SUNGGUH, Allah Mahaadil kepada  hamba-Nya dengan memberikan sehat dan sakit secara bergiliran. Ketika sehat, kita bisa beraktivitas dan beribadah kepada-Nya dengan baik. Namun, saat sakit, aktivitas dan ibadah kita agak terganggu.


🌺 BAGI  orang beriman, sehat ataupun sakit tidak menjadi halangan untuk tetap dekat dengan Allah. Ketika sehat, kita semakin bersyukur kepada Allah. Dengan sakit itulah kita makin ingat kepada Allah, semakin sadar bahwa kita tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya. 


🌺 ITULAH hikmah sakit yang memang harus segera disadari dan dinikmati karena segala takdir Allah adalah kebaikan yang akan mengantarkan kita kepada kesalihan diri. Namun, sakit akan menjadi sebab timbulnya dosa apabila disikapi dengan buruk sangka kepada Sang Khalik yang memberi sakit.


🌺 SESUNGGUHNYA, jangankan kita sebagai manusia biasa, Nabi Muhammad SAW yang mulia saja pernah merasakan sakit. *_“Memang, aku menderita panas dua kali lipat (yang diderita) orang-orang seperti engkau.”_*  (HR Al-Bukhari dan Muslim).


🌺 DALAM keadaan begitu, bagaimana sikap kita? Bersabar, segera mengingat Allah, ikhtiar/berobat, dan menyadari nahwa manusia benar-benar lemah tanpa pertolongan-Nya adalah di antara sikap yang harus dilakukan manakala diri kita sakit.


🌺 MENGELUH atau berburuk sangka kepada Allah hanyalah perbuatan yang akan menambah derita. Semua ini memang sangat berat, tetapi bukan berarti tidak bisa dipraktikkan.  Lagi pula,  kita pun harus bergembira dengan sakitnya diri kita. Sebab,  ternyata sakit adalah satu di antara cara Allah menghapus dosa-dosa kita yang terkadang kita sering tidak menyadarinya. 


🌺NABI MUHAMMAD SAW mewanti-wanti kita, *_“Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi.”_* (HR Muslim). 


🌺KITA memahami sehat itu mahal harganya dan menjaga kesehatan adalah salah satu bentuk ikhtiar yang diwajibkan. Namun, ketika sakit  datang, sebagai orang beriman,  kita harus  sabar dan tidak berhenti ikhtiar meminta diganti dengan kesembuhan oleh Yang Maha Menyembuhkan, Allah Yang Agung. 


🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa  ridha menganugerahkan  kepada kita semua keselamatan dan   rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan dunia._*

Posting Komentar

0 Komentar