WASPADAI KEBENCIAN



_KEBENCIAN itu ibarat badai topan yang akan mengerahkan segala kekuatan yang dimilikinya dan akan mendatangi semua gedung, bahkan gedung pencakar langit. Badai topan akan menghantam gedung yang kokoh tegak berdiri  dengan bertubi-tubi, tanpa ampun. Maka, yuk kita  hindaril kebencian karena akan membinasakan diri sendiri juga orang lain._


🥀 BERHATI-HATILAH dengan  kebencian. Sebab, kebencian merupakan bagian dari hawa nafsu yang dituruti. Kebencian membuat kita melupakan kebaikan seseorang terhadap kita, menjadikan kita mengungkit kebaikan kita terhadapnya mengingati semua kesalahannya, dan melupakan kesalahan kita kepadanya.


🌼 KEBENCIAN membuat kita tidak peduli dengan nasihat kebenaran. Kebencian kadangkala dibungkus dengan rasa tidak suka, menggunjing, dan pada akhirnya menimbulkan fitnah, kebencian seperti ini membuat seseorang mengadu domba sesama saudaranya.


🌸 KEBENCIAN menjadikan seseorang berbangga diri, merasa lebih baik, merasa paling benar. Kebencian seperti inilah yang menjadikan seseorang merendahkan orang lain. 


🌺 TERKADANG, kebencian membungkus dirinya dalam “menganalisis” kesalahan orang lain. Akhir dari kebencian  berujung kepada membuka aib orang lain, bukannya mengoreksi diri sendiri, tapi sibuk meneliti kesalahan orang lain.


🌻 ALLAH berfirman seperti yang berikut ini.


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْا ۗاِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ


*_"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.”_*  (QS. Al-Ma’idah Ayat 8).


🌹 KEBENCIAN pun akan membuat seseorang tidak bisa berbuat adil, yang pada akhirnya akan melakukan ke zaliman kepada orang lain. Nabi Muhmmad SAW mewanti-wanti,


أَحْبِبْ حَبِيبَكَ هَوْنًا مَا عَسَى أَنْ يَكُونَ بَغِيْضَكَ يَوْمًا مَا، وَأَبْغِضْ بَغِيْضَكَ هَوْنًا مَا عَسَى أَنْ يَكُونَ حَبِيبَكَ يَوْمًا مَا

*_“Cintailah orang yang kau cintai sekadarnya, bisa jadi suatu hari ia akan menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekadarnya bisa jadi suatu hari ia menjadi orang yang kau sayangi."_*  (HR. At-Tirmidzi).


💐 ITULAH sebabnya, hendaknya kita  mencintai  sesuatu jangan berlebihan dan membenci sesuatu pun  tidak berlebihan. Sebab, telah  ada orang-orang yang berlebihan dalam mencintai satu kaum akhirnya binasa. Ada pula yang berlebihan dalam membenci satu kaum dan mereka pun binasa.


🌸 *_Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa saudara kami yang telah mendahului kami dengan keadaan beriman. Dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami kepada orang-orang yang beriman. Ya Allah, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang._*

Posting Komentar

0 Komentar