DARI PERSINGGAHAN DUNIA MENUJU PERSINGGAHAN AKHIRAT




_SAAT ini kita berada di tempat persinggahan di dunia dan akan melanjutkan perjalanan menuju ke tempat persinggahan terakhir, yaitu di akhirat, sebelumnya singgah di alam barzakh. Di akhirat, sebagian manusia singgah langsung di neraka selamanya, singgah dahulu di neraka kemudian singgah di surga selamanya, dan singgah langsung di surga selamanya._


🌺 BERKAITAN dengan persinggahan di dunia, manusia berbeda pandangan dalam menyikapi kehidupan dunia. Dengan mengetahui tipologi manusia dalam menyikapi kehidupan dunia, seseorang akan berusaha untuk menjadi manusia yang bisa langsung singgah di surga atau jika harus singgah dahulu di neraka pun tidak terlalu lama.


🌺 TIPE pertama, manusia yang mengabdikan hidupnya hanya untuk kehidupan dunia. Yaitu, orang-orang yang menjadikan dunia sebagai tujuan terakhirnya. 


🌺 BAGINYA, dunia adalah segalanya karena memang ia tidak meyakini adanya kehidupan akhirat. Allah berfirman, *_“Dan tentu mereka akan mengatakan, ‘Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia, dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan.”_*  (Q.S. al-An'am: 29).


🌺 TIPE kedua, manusia yang tidak jelas arah hidupnya. Yaitu, orang-orang yang sibuk dengan urusan kesenangan duniawi dan lalai mempersiapkan kehidupan untuk akhiratnya. 


🌺 Kelompok ini akan menghabiskan waktunya untuk urusan yang diinginkan. Misalnya urusan wanita, urusan anak, urusan harta, kuda pilihan, termasuk kendaraan, urusan ternak, dan urusan sawah ladang, termasuk kebun hingga kapling tanah  


🌺 ALLAH berfirman, *_"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini. Yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (surga).”_* (Q.S Ali Imran: 14).


🌺 TIPE ketiga, manusia yang menjadikan dunia sebagai ladang bagi kehidupan akhirat. Yaitu, orang-orang yang memanfaatkan kehidupan dunia sebagai ladang untuk beramal dan tempat untuk menanam tanaman kebaikan sehingga ia kelak merasakan buah manisnya di akhirat.


🌺 ALLAH berfirman, *_“Dan tiadalah kehidupan dunia ini selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka, tidakkah kamu memahaminya?”_* (Q.S. al-An'am: 32).


🌺 AGAR seseorang dapat menjadikan dunia sebagai ladang amal dan menanam kebaikan, ia harus mengetahui tujuan hidup, nilai dunia jika dibandingkan dengan nilai akhirat. Pun pula, ia harus mengetahui bahwa kematian adalah sebuah kepastian, serta mengetahui hakikat agama.


🌸 *_SEMOGA Allah  senantiasa rida menganugerahkan  kepada kita semua:  keselamatan dan  rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta  kemudahan mengarungi kehidupan dunia._*

Posting Komentar

0 Komentar