HARAM MENJADIKAN PENGEMIS SEBAGAI PROFESI

_DI negeri ini, pengemis ada di mana-mana: tempat ibadah, warung makan, pasar,  dan di traffick light. Bahkan, pengemis  mendatangi dari rumah ke rumah. Telah ada investigasi, sejumlah pengemis di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, memiliki rumah megah di kampungnya. Bagaimana status profesi mengemis semacam ini? Yuk kita simak yang berikut ini!_


🌺NABI MUHAMMAD SAW bersabda, *_"Seseorang senantiasa meminta-minta kepada orang lain (mengemis) sehingga ia akan datang pada hari Kiamat dalam keadaan tidak ada sekerat daging pun di wajahnya.”_* (Muttafaq ‘Alaih).


🌺 MAKNA “tidak ada sekerat daging pun di wajahnya” pada hadis di atas  adalah ia (pengemis)  disiksa pada wajahnya sehingga dagingnya rontok berjatuhan. Ini sebagai sangsi karena dirinya menghinakan wajahnya dengan meminta-minta. 


🌺 PENDAPAT lain mengatakan bahwa pengemis tadi dibangkitkan dengan wajah tanpa daging. Wajahnya hanya tengkorak, sebagai tanda untuk dirinya.


🌺 HARAM meminta-minta atau mengemis sebagai pekerjaan. Yaitu untuk mendapat kekayaan. Bukan karena terpaksa atau terdesak kebutuhan. Ini sebagaimana hadis yang lain, *_“Barangsiapa meminta-minta harta orang untuk memperkaya diri, sebenarnya ia hanyalah meminta bara api. Oleh karenanya, silahkan meminta sedikit atau banyak.”_*  (H.R. Muslim).


🌺 PENGEMIS yang meminta-minta harta untuk memperkaya diri dan menghimpunnya tanpa satu kebutuhan mendesak, sesungguhnya ia telah mengumpulkan bara api neraka untuk dirinya. Sebabnya,  dirinya mengumpulkan harta haram. 


🌺 HARTA yang dikumpulkan dengan cara ini adalah haram. Otomatis, cara untuk mengumpulkannya (mengemis) juga haram.


🌺 ORANG yang masih mampu bekerja dan berusaha, haram meminta-minta (mengemis) kepada manusia. Dan pekerjaan, walau berat dan berlaba kecil, lebih baik bagi pelakunya daripada ia meminta-minta. 


🌸 *_SEMOGA Allah   senantiasa rida menganugerahkan  kepada kita semua: ampunan atas dosa-dosa kita, keselamatan dan  rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta  kemudahan mengarungi kehidupan dunia._*

Posting Komentar

0 Komentar