KESABARAN ADALAH KUNCI KEBERHASILAN

 

TIDAKLAH  selalu bahwa sesuatu  yang kita harapkan atau cita-citakan  menjadi  kenyataan (terwujud). Kita sering  ingin  serbainstan dan cepat mendapatkan hasil. Ketika  gagal meraihnya, kita menyerah dan putus asa. Kita tidak cukup sabar menjalani proses untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Padahal, sabar adalah kunci utama keberhasilan kita.


🌺 SABAR itu mudah diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan. Sabar mendidik anak, misalnya, tidaklah mudah. Orang tua harus menahan amarah dan merelakan waktu untuk mendidik si buah hati. 


🌺 SAAT berbisnis, si penjual sudah bersungguh-sungguh memenuhi permintaan konsumen yang nilainya miliaran rupiah. Akan tetapi, si konsumen melarikan diri. Di sini si penjual harus bersabar menanggung rugi.


🌺 SAAT menderita sakit, seseorang harus menahan diri merasakan  sakit. Ini perih rasanya, bahkan terkadang si penderita harus meneteskan air mata saking tidak kuasa menahan derita yang dihadapi.


🌺 DALAM hal bersabar, Allah memerintahkan kita untuk bersabar seperti yang dicontohkan  oleh para rasul (utusan Allah) terdahulu.  Mereka   memiliki keteguhan  hati atau tekad yang kuat,  kesabaran atau ketabahan hati yang sangat besar. 


🌺 MEREKA mendapat banyak cobaan dan hambatan ketika menyebarkan firman Allah. Akan tetapi,  mereka tidak  pernah menyerah dan selalu bersemangat menyebarkan firman Allah. *_“Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati dan janganlah engkau meminta agar azab disegerakan untuk mereka.”_*  (Q.S. al-Ahqaf: 35  ).


🌺 Nabi Ayyub AS merupakan salah satu utusan Allah  yang menjadi teladan karena kesabarannya dalam menghadapi ujian berupa sakit keras. Selama penderitaannya, Nabi Ayyub memanjatkan  doa untuk kesembuhannya, *_"(Ya Tuhanku). Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang,"_*  (Q.S. Al Anbiya: 83).


🌺 CARA berdoa Nabi Ayyub yang santun dan penuh kesabaran membuat Allah mengabulkan doanya. *_"Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipatgandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami."_* (Q.S. Al Anbiya: 84).


🌸 *_SEMOGA Allah   rida menganugerahkan  kepada kita semua: keselamatan dan  rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal,  ampunan  atas dosa-dosa kita, serta  kemudahan mengarungi kehidupan dunia._*

Posting Komentar

0 Komentar