MENYAMBUNG SILATURAHMI DI ERA DIGITAL



KINI kita hidup di era serba digital. Silaturahmi lebih praktis berlangsung secara virtual. Mungkin terasa ada yang kurang lengkap dengan silaturahmi tersebut. Akan tetapi, sebenarnya, hal itu lebih kepada kebiasaan lama yang bertahun-tahun  kita hidup dengan komunikasi secara tatap muka.


🌺 MESKI begitu, esensi silaturahmi harus tetap terjaga. Yakni suasana batin menyatu sebagai saudara dan sama-sam makhluk ciptaan Tuhan.


🌺 PERLU dipahami bahwa virtual dan tatap muka hanyalah sekadar cara. "Barangsiapa ingin dilapangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menyambung tali silaturahmi."  (H.R. Bukhari).  


🌺 SETELAH menyambungkan yang terputus atau yang belum terhubung, hendaknya kita  dapat memperluas dan  menjaga silaturahmi tersebut dengan baik. Kita  memperbanyak teman di mana pun dengan latar belakang apa pun.


🌺 DALAM  beberapa tahun terakhir ini telah terjadi pergeseran  pola hubungan antarpersonal. Pergeseran pola hubungan sntarpersonal tersebut terjadi akibat modernisasi alat komunikasi dan alat informasi.  Berkomunikasi organik bergeser ke berkomunikasi secara virtual. 


🌺 DIMUNGKINKAN bahwa  bentuk silaturahmi secara virtual  akan terus menjadi model alternatif. Komunikasi virtual itu lebih efisien dibandingkan dengan komunikasi secara  tatap muka.


🌺 MAKA, mari kita  jaga silaturahmi kita. Kita  sampaikan salam, berbagi, dan terus menebar kebaikan dan kemanfaatan. 


🌺 SEKALI lagi, komunikasi secara virtual  dan komunikasi secara tatap muka hanyalah cara. Setiap manusia akan merasakan ketulusan dari upaya menebar kebaikan dan kemanfaatan serta menjaga hubungan persaudaraan.


🌸 SEMOGA Allah  senantiasa rida menganugerahkan  kepada kita semua:  keselamatan dan  rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, ampunan atas dosa kita, serta  kemudahan mengarungi kehidupan.

Posting Komentar

0 Komentar