_KEBAIKAN hanya bisa didapatkan dengan kebaikan. Makin banyak kita berbuat baik, makin banyak pula kebaikan yang kita dapatkan. Itulah sunatullah atau hukum yang telah ditetapkan oleh Sang Khalik (Allah) bagi makhluk-Nya._
🌺 ALLAH berfirman (yang artinya), *_“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri.”_* (Q.S. Al-Isra': 7).
🌺 JIKA kita berbuat baik dengan ketaatan kepada Allah, berarti kita telah berbuat baik bagi diri kita sendiri. Sebab, pahala dari kebaikan yang kita lakukan tersebut adalah untuk kita sendiri pula.
🌺 SEBALIKNYA, jika kita berbuat jahat, kejahatan itu akan kembali kepada diri kita sendiri. Hal itu sebagai pembalasan atas kejahatan yang kita lakukan sebelumnya.
🌺 KEBAIKAN yang balasannya kebaikan tersebut tidak bisa jadi diterima di dunia ini secara langsung,. Bisa jadi pula balasannya adalah dalam bentuk lain.
🌺 MESKI begitu, balasannya pun bisa juga diterima secara tidak langsung, yakni disimpan atau menjadi investasi di akhirat yang jauh lebih banyak dan lebih besar. Sebab, Allah Maha Pemurah dan Mahakaya.
🌺 OLEH karena itu, Nabi Muhammad SAW melarang kita meremehkan kebaikan meski hanya sekecil apa pun itu, atau sesederhana apa pun bentuknya, *_“Janganlah meremehkan sedikit pun walau sedikit berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum. Amal tersebut adalah bagian dari kebajikan.”_* (H.R. Abu Dawud dan at-Tirmidzi).
🌺 KITA tidak akan tahu balasan apa yang akan kita dapatkan ketika kita berbuat baik. Kita hanya perlu memperbanyaknya berbuat baik.
🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa rida menganugerahkan kepada kita semua: keselamatan dan rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, ampunan atas dosa kita, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*
0 Komentar