KOK BEGITU SULIT MEMAAFKAN, PADAHAL ADA KEUTAMAAN MEMAAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN?



MANUSIA adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi.   Dalam interaksi itu, terkadang ada kesalahan atau kekeliruan. Dalam kondisi itu, kita diajarkan untuk tidak hanya meminta maaf, tetapi juga memaafkan  dengan tulus, Akan tetapi, kenapa begitu sulit kita memaafkan, padahal banyak keutamaan. Padahal, banyak keutamaan yang didapat oleh pemaaf. Apa saja keutamaannya? Yuk... kita simak yang berikut ini!


🌺 ALLAH berfirman (yang artinya), *_“... Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”_* (QS An-Nur: 22).


🌺 MEMBERI maaf terkadang begitu sulit dilakukan. Apalagi jika kesalahan yang harus dimaafkan itu dirasakan sangat besar dan berat, terkait dengan harga diri, reputasi, dan nama baik. 


🌺 BUKANNYA seseorang  memaafkan, terkadang malah marah, sakit hati, benci hingga dendam yang tertanam di dalam hati. Lalu, seseorang berpikir dan mencari-cari cara untuk membalas balik dengan keburukan yang sama, bahkan lebih.


🌺 PADA ayat di atas,  terkandung makna agar  manusia memaafkan dan berlapang dada atas keburukan yang ditimpakan oleh orang lain. Dengan kata lain,  kita dilarang  melakukan balas dendam, apalagi pembalasan yang lebih  berat  atau lebih besar daripada  yang kita terima.


🌺 TIDAK ada baiknya balas dendam. Ibaratnya, api dibalas dengan api, maka akan semakin berkobar; yang kalah jadi abu, yang menang pun jadi arang. Kedua belah pihak sama-sam merugi.


🌺 ALLAH menegaskan bahwa orang yang gemar memaafkan adalah orang bertakwa, *_“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain.”_* (QS Ali ‘Imran: 133-134)


🌺 ORANG yang gemar memaafkan juga akan dijamin dimaafkan oleh Allah di akhirat, seperti pesan Rasulullah SAW,  *_“Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas, Allah akan memberinya maaf pada hari kesulitan (akhirat).”_* (H.R. Ath-Thabrani).


🌺 ORANG yang pemaaf adalah orang mulia di sisi Allah. Itulah sebabnya, ia akan mendapatkan banyak kebaikan di dunia dan di akhirat. *_"Tidaklah  seorang yang memberi maaf kepada orang lain kecuali Allah  akan menambah kemuliaannya.”_*  (HR Muslim no 2588).


🌸 *_SEMOGA Allah  senantiasa rida menganugerahkan  kepada kita semua:  keselamatan dan  rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, ampunan atas dosa kita,   serta  kemudahan mengarungi kehidupan._*

Posting Komentar

0 Komentar