LATIHAN BELAJAR MEMAAFKAN



_MESKIPUN mudah, tetapi tidak semua orang bisa memaafkan. Sebab, sejatinya memaafkan itu bukan perkara yang sulit. Perlu  diingat bahwa  jika kita sulit memaafkan, maka akan banyak dendam di hati kita, terlebih kita akan sulit melupakan kesalahan orang lain terhadap apa yang diperbuatnya kepada kita._


🌺 TIDAK banyak manusia yang memiliki sifat memaafkan atau pemaaf. Akan tetapi,  bagi orang yang beriman, hendaknya memilikinya sifat ini. 


🌺 MEMAAFKAN merupakan perangai baik dan mencerminkan  beningnya hati dan lapangnya dada seseorang.  Meski begitu,  butuh pembelajaran dan latihan sedini mungkin untuk bisa menjadi pribadi yang mudah memaafkan.  Di antaranya adalah seperti yang berikut ini.  


🌺 MEYAKINI bahwa perbuatan orang kepada kita adalah takdir Allah  untuk kita. Allah-lah yang menciptakan perbuatan para hamba. Sebagai hamba-Nya, kita menerima dan beriman kepada takdir yang Allah tetapkan. 


🌺 MENGINGAT bahwa kita banyak melakukan perbuatan dosa, maka  ketika  musibah  terjadi adalah juga  lantaran dosa-dosa kita. Allah menjadikan orang-orang berbuat aniaya kepada kita karena perbuatan dosa yang kita lakukan.  


🌺 MENANAMKAN kesadaran bahwa bersabar dan memaafkan adalah mendatangkan pahala yang sangat besar.

Menanamkan  keyakinan bahwa balasan itu tergantung bentuk perbuatannya. Ketika kita mudah memaafkan orang lain, mudah-mudahan Allah pun akan mudah memaafkan segala kesalahan kita. 


🌺 BERIKUT adalah langkah latihan belajar memaafkan yang bisa kita coba untuk dilakukan. Yakni mengendalikan diri untuk tidak membalas. Perbuatan ini adalah sebuah kebaikan yang besar. Nabi Muhammad SAW bersabda, *_“Barangsiapa yang menahan marah padahal dia mampu untuk melampiaskannya, Allah akan memanggilnya (membanggakannya) pada hari kiamat di hadapan semua manusia hingga (kemudian) Allah membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang disukainya.”_* (H.R. Abu Daud). 


🌺  PERBUATAN membalas akan menyeret kita melakukan aniaya kepada orang lain. Hampir semua orang yang membalas adalah dengan perbuatan aniaya yang lebih. Maka,  orang  yang sebelumnya  adalah orang yang dizalimi, berubah menjadi orang  yang zalim yang lebih. Ini adalah kerugian besar. 


🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa   rida menganugerahkan  kepada kita semua: keselamatan dan  rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal,  ampunan atas dosa kita, serta  kemudahan mengarungi kehidupan._*

Posting Komentar

0 Komentar