*
_RASA malu (malu) merupakan salah satu sifat terpuji yang bisa mengendalikan seseorang dari perbuatan tercela atau perbuatan yang tidak sepatutnya dilakukan. Sebab, rasa malu hanya mendatangkan kebaikan. Rasa malu juga mampu membentengi diri dari tindakan melakukan sesuatu perbuatann yang rendah atau kurang sopan._
🌺 SEYOGIANYA, kita memiliki sifat malu. Sebab, rasa malu dapat meningkatkan akhlak seseorang menjadi tinggi. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki sifat malu, akhlaknya akan rendah dan tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya.
🌺 SIFAT malu merupakan ciri khas akhlak orang beriman. Orang yang memiliki sifat malu jika melakukan kesalahan atau yang tidak patut bagi dirinya, akan segera menunjukkan rasa penyesalan.
🌺 SEBALIKNYA dengan orang yang tidak memiliki rasa malu. Orang yang tidak memiliki rasa malu merasa biasa saja ketika melakukan kesalahan dan dosa walaupun banyak orang lain yang mengetahui apa yang telah dilakukannya.
🌺 ITULAH sebabnya, rasa malu merupakan sebagian dari keimanan seseorang. Orang yang beriman pasti memiliki sifat malu dalam menjalani kehidupan.
🌺 ORANG yang tidak memiliki rasa malu, berarti tidak memiliki iman dalam dirinya meskipun lidahnya menyatakan beriman. Nabi Muhammad (Rasulullah) SAW bersabda (yang artinya), *_''Malu itu termasuk salah satu cabang iman."_* (HR. Muttafaqun alaih).
🌺 SIFAT malu perlu ditampilkan seseorang dalam semua aktivitas kehidupan. Apabila seseorang hilang rasa malunya, secara bertahap perilakunya akan buruk, kemudian menurun kepada yang lebih buruk, dan terus meluncur ke bawah dari yang hina kepada lebih hina sampai ke derajat paling rendah.
🌺RASULULLAH SAW bersabda (yang artinya), *_"Sesungguhnya apabila Allah hendak membinasakan seseorang, Dia mencabut rasa malu dari orang tersebut.”_* (H.R. Ibn Majah).
🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa ridho menganugerahkan kepada kita semua: keselamatan, rahmat, kesehatan, kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, ampunan atas dosa kita, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*
0 Komentar