MENGENDALIKAN RASA KECEWA MENJADI HAL POSITIF

 

*


_PERNAHKAH  kita kecewa, dikecewakan, atau, mengecewakan  orang? Jika jawabannya  adalah pernah maka kita perlu memejamkan mata sejenak. Kemudian, kita tarik napas panjang-panjang dan  kita mohon ampun kepada Allah._


🌺 KECEWA adalah ungkapan  rasa akibat  antara  harapan dan kenyataan (hasilnya) tidak sama. Sementara itu, mengungkapkan rasa kecewa dengan marah adalah sikap anak kecil. Bagi kita yang sudah dewasa, tidaklah pantas atau tidak elok untuk melakukannya.


🌺 JIKA kita  pernah kecewa pada seseorang, berarti  kita terlalu berharap pada orang tersebut.  Kita kecewa lantaran hasilnya tidak sesusi dengan yang kita harapkan. Jika kita pernah kecewa pada atasan di kantor, berarti kita terlalu berharap atasan itu bisa mengabulkan keinginan kita.


🌺 JIKA kita  pernah kecewa pada pasangan hidup, berarti kita  terlalu bersandar padanya. Sementara itu,  pasangan hidup kita  tersebut bersikap sebaliknya.  Pun pula, jika  kita pernah kecewa pada presiden, gubernur, wali kota, bupati,  camat, lurah, bahkan ketua RT/RW,  kita  akan melakukan apa saja yang cenderung  hal-hal negatif  agar rasa kecewa kita pada mereka terobati.


🌺 LANTAS, apa obat kecewa? Rasa kecewa  itu sulit, atau bahkan tidak ada obatnya. Yang bisa dilakukan adalah mengendalikan rasa kecewa menjadi hal positif.  Misalnya, ketika seseorang telanjur kecewa pada sikap dan keputusan kita maka dekati dia dan ajak bicara baik-baik. Komunikasikan dengan jelas apa yang membuat ia kecewa.


🌺 KEMUDIAN, kita  hargai sikap kecewanya tadi dengan membuktikan apa yang dikecewakannya itu tidak benar. Dengan kata lain, kita jawab kekecewaan itu dengan bukti nyata lebih baik, bukan dengan janji kosong yang ujungnya makin menambah rasa kecewa. 


🌺 KATA maaf pun sepertinya tidak berarti membuat rasa kecewa itu hilang. Bahkan, ada ungkapan, "Memaafkan iya, tapi melupakannya tidak." 


🌺 SELAIN dengan cara komunikasi dan bukti seperti di atas, yang paling bisa kita lakukan dan menjadi penolong orang-orang yang kecewa adalah dengan bersabar dan  salat (Q.S. al-Baqarah: 45,  *_“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”_*). 


🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa  rida menganugerahkan  kepada kita semua:  keselamatan dan  rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal,   ampunan atas dosa kita, serta  kemudahan mengarungi kehidupan dunia._*

Posting Komentar

0 Komentar