Kajian Pencerahan "MENYESAL"

Kajian Pencerahan "MENYESAL"
Karikatur Menyesal - Sumber islami.co

Sungguh berat tugas seorang pemimpin dari bangun tidur sampai tidur kembali akan diminta pertanggungjawaban. Derita rakyat akan diusut dari yang masalah kecil sampai dengan mega proyek yang menjulang tinggi.  Kepemimpinan yang tidak dibimbing oleh Wahyu dan cenderung lalim akan membawa petaka dan derita nestapa yang panjang bagi rakyat dan bangsa.

Al Islam adalah agama yang sempurna, Al Qur'an dan hadits sebagai pedoman sehingga sebagai kaum muslimin harus selalu berpegang teguh pada prinsip prinsip Al-Islam dalam hal memilih pemimpin.
Memang menyesal biasanya datang belakangan, sehingga susah untuk ditarik kembali  apa yang telah ditetapkan oleh hasil pemilihan.

"Wahai orang-orang yang beriman!  Janganlah kamu jadikan bapak- bapakmu dan saudara-saudaramu sebagai pelindung, jika mereka lebih menyukai kekafiran daripada keimanan. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pelindung, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."(QS. At-Taubah 9: Ayat 23)

Adapun orang orang yang salah memilih pemimpin, mereka akan menyesali perbuatannya dan pada pilihannya di pengadilan Nya.

1. MENYESAL SALAH MEMILIH PEMIMPIN

"(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti berlepas tangan dari orang-orang yang mengikuti, dan mereka melihat azab, dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus."

"Dan orang-orang yang mengikuti berkata, Sekiranya kami mendapat kesempatan (kembali ke dunia), tentu kami akan berlepas tangan dari mereka, sebagaimana mereka berlepas tangan dari kami. Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka perbuatan mereka yang menjadi penyesalan mereka. Dan mereka tidak akan keluar dari api neraka."(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 166-167)

3. NENYESALI PUNYA TEMAN YANG TIDAK BAIK

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا (27) يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا (28) لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا

25. Al Furqaan
27. Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya[1064], seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul."
28. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan[1065] itu teman akrab(ku).
29. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.
[1065]. Yang dimaksud dengan si Fulan, ialah syaitan atau orang yang telah menyesatkannya di dunia.
[1064]. Menggigit tangan (jari) maksudnya menyesali perbuatannya

Adapun sebagai ummat bila sudah mentaati pimpinan , lalu ia menyalahkan gunakan amanat, nanti mereka menuntut.

3. RAKYAT YANG TERDHOLIMI Akan menuntut di pengadilan Nya.

"Dan mereka berdoa,  Ya Allah Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati para pemimpin dan para pembesar kami,  lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar)."

رَبَّنَاۤ اٰتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ الْعَذَابِ وَالْعَنْهُمْ  لَعْنًا كَبِيْرًا

"Ya Allah Tuhan kami,  timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 67-68)

4. PEMIMPIN BURUK LAHIR DARI SISTEM BATIL
Umat Islam yang imannya benar tidak akan rela bila negeri nya dikuasai oleh sistem hidup selain tuntunan Al Islam, bukan hanya tidak rela diperintah sosok tertentu belaka. Sebab siapapun sosoknya selama ia memerintah bukan dengan syariatNya maka hanya menjauhkan rakyatnya dari berkah dan ridhoNya.
Berkuasanya para pemimpin dzalim, serakah lagi penipu adalah lahir dari rahim sistem yang mengkhianati syariat Sang Pencipta, logikanya jika Sang Pencipta saja berani dikhianati, tentu mengkhianati makhluknya adalah hal kecil dan sepele.
Rakyat tidak dihargai.
Jangan sekali-kali melukai rakyat.
Jangan pernah membebani rakyat dengan beban yang berat.
Sayangilah rakyat sebagai nama engkau menyanyangi diri sendiri.

https://t.me/m_nashihudin_jkt

Posting Komentar

0 Komentar