Oleh : M Nasikhudin (Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur)
Kehidupan manusia di dunia tidak lama, hanya sekedar mencari bekal untuk menghadapi perjalanan panjang menuju ke akhirat. Sungguh, sangat merugi bila ada orang diberi kesempatan berbekal namun tidak digunakan secara maksimal untuk beramal sehingga yang ada hanyalah penyesalan.
Kehidupan bahagia manusia yang sesungguhnya adalah ketika mereka masuk surga dan terhindar dari api neraka.
Marilah kita gunakan waktu sebaik baiknya jika ingin selamat dengan sukses di dunia dan akhirat.
Adapun penyesalan manusia ketika melihat neraka dengan siksaan yang begitu hebat di gambarkan dalam Al Qur'an sangat jelas sehingga kita semua dapat mengambil pelajaran Agar jangan sampai menyesal:
1. Penyesalan Orang orang yang terlena dengan dunia.*
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَـرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ قَا لَ اُوْحِيَ اِلَيَّ وَلَمْ يُوْحَ اِلَيْهِ شَيْءٌ وَّمَنْ قَا لَ سَاُ نْزِلُ مِثْلَ مَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ ۗ وَلَوْ تَرٰۤى اِذِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ غَمَرٰتِ الْمَوْتِ وَا لْمَلٰٓئِكَةُ بَا سِطُوْۤا اَيْدِيْهِمْ ۚ اَخْرِجُوْۤا اَنْفُسَكُمُ ۗ اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَا بَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ غَيْرَ الْحَـقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ اٰيٰتِهٖ تَسْتَكْبِرُوْنَ
"Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, Telah diwahyukan kepadaku, padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata, Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah. (Alangkah ngerinya) sekiranya engkau melihat pada waktu orang-orang zalim (berada) dalam kesakitan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), Keluarkanlah nyawamu. *Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan, karena kamu mengatakan terhadap Allah* (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya."(QS. Al-An'am 6: Ayat 93)
2. Penyesalan orang orang yang tidak beriman*
يَوْمَ يَرَوْنَ الْمَلٰٓئِكَةَ لَا بُشْرٰى يَوْمَئِذٍ لِّـلْمُجْرِمِيْنَ وَ يَقُوْلُوْنَ حِجْرًا مَّحْجُوْرًا
"(Ingatlah) pada hari (ketika) mereka melihat para malaikat, pada hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa dan mereka , Hijran Mahjura."_
"Dan Kami akan perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 23)
Terhina , Tersiksa dan Terluka di Neraka.
Allah swt sangat murka terhadap orang-orang kafir dan orang yang tidak beriman terhadap hari pembalasan serta tidak siap mengahadapi kehidupan Akherat karena tidak punya bekal, Muka Mereka dipenuhi dengan noda dan dosa lalu meminta ingin dikembalikan ke dunia untuk beramal sholeh, Namun semua itu tidak mungkin terjadi.
Firman Allah 23 : 99-108
*3. Penyesalan orang orang yang tidak siap dengan perbekalan untuk menghadapi pengadilan Nya*
حتي اذا جا ء احدهم الموت قال رب ارجعون
لعلي اعمل صالحا فيما ترككت كلا انها كلمة هو قا ئلهاومن ورا ئهم برزخ الي يوم يبعثون
Artinya : (Demikianlah keadaan orang -orang kafir itu ) , hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka , dia berkata
"Ya Tuhan-ku " kembalikanlah aku
(ke dunia) agar aku dapat berbuat amal yang sholeh terhadap yang telah aku tinggalkan ." Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja.
Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.
Sebuah pelajaran yang sangat berharga dari ayat ini, yaitu penyesalan demi penyesalan yang dialami orang-orang kafir di padang Mahsyar tiada guna lagi dan juga orang orang yang tidak siap, yang gagal hidupnya
mereka akan dibakar, dihinakan dan juga dilukai muka mereka dengan panas nya api neraka juga tidak boleh berbicara sedikitpun oleh Allah swt. Perbekalan amal sholeh dan taqwa harus disiapkan setiap muslim demi keselamatannya.
Mohon Surat
Al Mu'minun 99-108 ini dibaca secara lengkap dan benar .
semoga kita sadar menuju Husnul khatimah.
💻💻
Jakarta, 9 Juni 2020
https://t.me/m_nashihudin_jkt
0 Komentar