🌐BERBAGI MANFAAT KEBAIKAN🕋:
*ANAKKU, ANDAI KAU TAHU YANG ADA DI HATI AYAHMU*
_Oleh: Abdullah Makhrus_
Siapa yang tidak kenal dengan Ayahnya? Anda semua pasti tahu betapa berartinya seorang Ayah dalam hidupmu. Bagi seorang anak, tidak banyak yang bisa menceritakan sosok seorang Ayahnya. Entah karena seringnya ia dimarahi, nasehat yang tak pernah digubrisnya atau karena ia jarang mau berbicara dengannya.
Sejak sebelum lahir, seorang Ayah sejatinya telah mempersiapkan segala hal, perlengkapan baik pakaian, kamar, nama terbaik buat anaknya ketika nanti lahir. Bahkan rencana Aqiqah anaknya guna menyempurnakan perintah sunnah Nabinya.
Semua Ayah sebenarnya sangat perhatian pada anaknya. Saat kita masih dalam kandungan seorang Ibu pun beliau merancang segalanya agar kelahiran putra/putrinya berjalan lancar. Beliau tidak ingin kita kekurangan satu apapun.
Membiarkan kita bermain dengan teman-teman sebayanya membuat seorang Ayah merasa anaknya sudah tumbuh lebih aktif dan belajar berinteraksi. Senyuman bahagia pun tak pernah lepas dari wajahnya.
Walau tak jarang kita dimarahi saat kita nakal dan tak mengindahkan nasehatnya. Tahukah Anda saat setelah seorang Ayah marah, di kamar beliau akan merasa sangat sedih, karena sesungguhnya seorang Ayah tidak pernah tega memarahi anak kesayangannya.
Beliau berusaha tegas di depan anak-anaknya agar kita tumbuh menjadi anak yang beretika bisa mengahargai orang tuanya. Marah bukan berarti tak sayang pada anaknya, namun beliau hanya ingin mengajarkan kepada kita bahwa apa yg kita lakukan adalah salah dan ingin memberi nassehat kebenaran yang kadang tak bisa diterima oleh sang anak.
Bahkan ketika seorang Ayah melarang satu dan lain hal pada anaknya, sebenarnya itu menunjukkan betapa takutnya jika masalah dan musibah akan menghampiri buah hatinya.
Saat anaknya tumbuh menjadi remaja, ayah sangat bahagia. Kebahagiaannya semakin bertambah saat mengetahui anak kesayangannya punya prestasi yang bisa dibanggakan. Saat beliau tahu kita berprestasi ingin rasanya memberikan pelukan hangat dan pertanyaan “Mau hadiah apa ?” Selalu ayah lontarkan sebagai balasan prestasi kita untuk beliau.
Beliau merasa pekerjaannya yang begitu berat selalu mencari uang terbayar saat melihat prestasi anaknya yang sangat membanggakan dirinya.
Namun entah kenapa ketika sang anak beranjak Remaja, entah benar atau salah, sebagian besar anak ada kecenderungan lebih percaya dengan kawan bermainnya. Ia lebih enjoy curhat dengan temannya dan jarang mengajak ayahnya berbicara. Bahkan nasehat Ayah dianggap angin lalu saja.
Waktu ayah bersama anaknya sebenarnya begitu singkat. Saat ia pergi bekerja ia jarang bisa berlama-lama bertemu anaknya. Apalagi saat anaknya pamit untuk pergi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik itu ke Pondok Pesantren atau Perguruan Tinggi.
Saat itu ayah mulai merasa akan kesepian karena tidak melihat anaknya setiap hari lagi. Sedih rasanya, tetapi ayah selalu berusaha kuat. Ia tidak pernah menampakkan kesedihan didepan anaknya, seolah ia ingin mengatakan sebarat apapun masalahmu jangan kau mengeluh anakku.
Sampai akhirnya saat kita menemukan pasangan yang tepat dan siap menikah. Saat itulah ayah akan sangat sedih karena beliau tahu sebentar lagi anaknya punya kehidupan sendiri. Akan meninggalkan sang Ayah yang selama ini menyayanginya.
Resepsi nikah anaknya pasti membuat seorang ayah menangis. Menangis bahagia. Untuk anak laki-lakinya ayah hanya berpesan “jaga keluargamu kelak,jadilah pria tangguh untuk setiap persoalan”. Jika anaknya perempuan ayah berpesan “tanggung jawab ayah sudah selsai sampai disini. jadilah wanita hebat seperti ibumu. Berbaktilah pada suamimu dan tetap menjadi putri kebanggaan ayah“
Begitulah sosok seorang Ayah yang dengan caranya sendiri menunjukan kasih yang luar biasa sejak saat kita berada dalam kandungan Ibu sampai jelang pernikahan anaknya. Hanya saja sepertinya sang anak tak pernah tahu bagaimana perasaan Ayahnya.
Katahuilah wahai anak, *“Seorang Ayah tidak mencoba jadi yang terbaik tapi beliau hanya mencoba melakukan yang terbaik buat anaknya. Karena beliau berharap ada doa anak yang senantiasa dipanjatkan untuknya kelak saat ia telah tiada.”*
Karena itu, selagi engkau masih hidup bersamanya. Dengarkan nasehatnya, balas kebaikannya dengan melakukan yang terbaik buat ayahmu saat ini. Buatlah ayahmu bangga memiliki anak sepertimu. Berbaktilah sebaik mungkin padanya, karena ingatlah sekali lagi sungguh waktu perjumpaan dengan ayahmu hanya sebentar saja.
🤲Yaa Allah..
Di hari yang cerah ini, ampunilah dosa2 kami, dosa2 kedua orang tua kami dan seluruh keluarga besar kami, sahabat2 kami, serta teman-teman kami..
🤲 Yaa Allah..
Karuniakanlah kami umur panjang, bermanfaat, dan keselamatan serta kesehatan yang afiat, juga rezeki yg melimpah dan halal..
🤲 Yaa Allah..
Tunjukilah kami jalan yang baik dan benar serta jalan yang Engkau lindungi dan ridhoi kedepannya..
🤲 Yaa Allah..
Jadikanlah kami hamba-Mu yg selalu bersyukur atas nikmat yg telah Engkau berikan dan mampu bersabar dalam segala kondisi dan cobaan yg kami hadapi, baik yang berat sekali pun..
🤲 Yaa Allah..
Berikanlah kepada kami semua kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta terhindar dari azab siksa api neraka-Mu ya Allah..
آمِــــــــــــــــــينْ يَــارَبَّ 🙏
https://t.me/joinchat/AAAAAEBaFHlvgAbKPP8V0g
0 Komentar