KEUTAMAAN SIFAT IKHLAS

 

_NABI MUHAMMAD  SAW  bersabda, *“Selamat dan beruntunglah orang-orang yang ikhlas. Yaitu, orang-orang yang bila hadir tidak dikenal, bila tidak hadir tidak dicari-cari. Mereka pelita hidayah, mereka selalu selamat dari fitnah kegelapan.”* (HR Baihaqi)._



🌸 SECARA bahasa, ikhlas berakar dari kata _khalasha_  yang berarti bersih, jernih, murni, dan tidak bercampur; sedangkan menurut istilah, ikhlas adalah melakukan amal baik semata-mata mengharapkan ridha Allah. 


🌹 APABILA  keikhlasan melekat pada diri setiap orang beriman dan terjaga dengan baik, ini termasuk syarat utama diterimanya amal. Sebaliknya, jika niatnya keliru seperti dikotori oleh sifat riya, ingin dipuji, misi jahat, dan motif nafsu duniawi lainnya, perbuatannya menjadi sia-sia. 


🌺 SEBAB, keikhlasan merupakan perkara penting dan tidak bisa dianggap remeh. Alquran dan hadis sudah mengingatkan, betapa banyak orang yang menanggung kerugiaan besar karena mengabaikan akhlak terpuji ini. 


💐 KEIKHLASAN tidak hanya berpengaruh pada diterimanya amal, tetapi juga berpengaruh positif pada kepribadiannya. Misal, seorang yang ikhlas (mukhlis) akan terjaga dari sikap angkuh atau jemawa jika dirinya mencapai keberhasilan. Di sisi lain, ia pun tidak mudah galau dan putus asa tatkala gagal dalam meraih cita-cita. 


🌻 PUN pula, ia tidak lupa diri ketika mendapat sanjungan. Tidak kecil hati dan mundur dari medan kebajikan ketika fitnah dan cacian menerpanya. Begitupun saat diuji dengan suatu musibah.  Orang ikhlas   mampu menghadapi musibah dengan sifat sabar, tidak mengeluh apalagi marah-marah. 


🌼 ORANG yang ikhlas akan terjaga dari sifat-sifat tercela lainnya. Misalnya, kepura-puraan, dusta, khianat, inkar janji, dan fitnah. 


🥀 TERMASUK terjaga dari kebiasaan ingin menipu orang lain atau prank (istilah gaul anak muda sekarang). Orang yang  ikhlas selalu melakukan perbuatan, murni semata-mata mencari ridha Allah. 


🌷 NABI MUHAMMAD  SAW  bersabda, *_“Selamat dan beruntunglah orang-orang yang ikhlas. Yaitu, orang-orang yang bila hadir tidak dikenal, bila tidak hadir tidak dicari-cari. Mereka pelita hidayah, mereka selalu selamat dari fitnah kegelapan.”_* (HR Baihaqi). 


🌺 NILAI keikhlasan itu tidaklah ditentukan oleh ada atau tidak adanya suatu imbalan materi, jasa, dan seumpamanya. Sebab, keikhlasan memiliki tiga kriteria utama yang harus dipahami dengan baik: (1) niat ikhlas karena ridha Allah, (2) amal yang dikerjakan hendaklah dilakukan sebaik-baiknya, (3) penggunaan atau pemanfaatan hasil usaha secara baik dan tepat. 


🌸  *_Ya Allah, Tuhan kami.  Aku mohon perlindungan-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan aku pun memohon ampun terhadap perbuatan syirik yang tidak aku ketahui._*

Posting Komentar

0 Komentar