PRINSIP HIDUP ORANG BERIMAN: SELALU BERUBAH DARI YANG BURUK KE YANG BAIK

 

**


_PRINSIP orang beriman adalah selalu berubah, dari buruk ke baik dan dari baik ke lebih baik. Nabi Muhammad SAW mengatakan, *“Orang yang paling baik adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya (perbuatan, tindakan, aktivitas, kerja, pola, atau gaya hidup).”* (HR Bukhari dan Muslim)._



🥀 HIDUP selalu berputar, dinamis, dan berubah. Kadang senang, kadang sedih. Kadang mudah, kadang sulit. Kadang sehat, kadang sakit. Kondisi zaman juga berubah. Ada zaman normal, ada zaman tidak normal. 

 

💐 NAMUN, zaman terus bergerak. Setelah zaman tidak normal, datang zaman normal. Dalam normal yang baru, mungkin ada yang sama dengan sebelumnya, ada juga yang berubah.


🌹 DI dunia yang terus berubah ini, manusia selalu bisa melewatinya, meski ada juga yang tidak. Sebagaimana dalam setiap bencana, ada yang selamat, ada juga yang tidak. Orang yang selamat biasanya akan lebih peka dan waspada, belajar dari kejadian atau pengalaman sebelumnya. 


🌼 SEBAGAI orang beriman, kita meyakini selalu ada hikmah atau pelajaran berharga dari setiap peristiwa yang terjadi, baik atau buruknya peristiwa itu. 


🌻 DALAM sejumlah ayat Alquran, Allah menyuruh kita untuk melihat peristiwa-peristiwa di masa lalu untuk diambil hikmahnya. Misalnya,  *_"Maka apakah mereka tidak pernah mengadakan perjalanan di bumi sehingga dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka.”_*  (QS Muhammad: 10). 


🌷 ORANG beriman pun diperintahkan mengikuti hal-hal yang benar dan mengandung kemaslahatan.  Orang beriman tidak diperintahkan untuk menentang  segala sesuatu yang justru membayakan atau memudaratkan diri sendiri dan orang lain. 


🌸  BAGI orang beriman, waktu sangat berharga, karena itu berarti kesempatan untuk terus-menerus memperbaiki dan berbenah diri untuk masuk ke kehidupan yang baru yang lebih baik, positif, maslahat, dan sehat. 


🌺 HIDUP yang baru sejatinya bukan hanya pada perangkat kasatmata  atau sisi lahiriah, melainkan juga pada pola pikir yang sehat, hati yang lapang, dan jiwa yang bersih, atau sisi batiniah. Seperti dikatakan Nabi Muhammad SAW, *_"Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan hartamu, tetapi melihat pada hati dan perbuatanmu.”_*  (HR Muslim). 


🌹OLEH karena itu, Allah sangat suka dengan orang beriman yang selalu mengevaluasi diri, mengintrospeksi diri, dan memperbarui hati dan perbuatannya untuk lebih selaras dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Demikianlah hakikat kehidupan yang baru orang beriman. 


🌸 *_Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh,  Engkau Maha Mendengar lagi Maha  Mengetahui._*

Posting Komentar

0 Komentar