Adegan ini adalah final lompat tinggi putra di Olimpiade Tokyo. *Gianmarco Tamberi* dari Italia menghadapi *Mutaz Essa Barshim* dari Qatar di final. Keduanya melompat 2,37 meter dan *setara*!
_Ofisial Olimpiade memberikan tiga upaya lagi untuk masing-masing dari mereka, tetapi mereka tidak dapat mencapai lebih dari 2,37 meter._
_Satu upaya lagi diberikan kepada keduanya, tetapi Tampberi menarik diri dari upaya terakhir karena cedera kaki yang serius. Momen ketika tidak ada lawan lain di depan Barshim, momen ketika dia bisa dengan mudah mendekati emas sendirian!_
_Tapi Barshim bertanya kepada petugas *"apakah emas dapat dibagi di antara kami berdua jika saya menarik diri dari upaya terakhir?"* Petugas memeriksa dan mengkonfirmasi dan berkata *"Ya, maka emas itu akan dibagikan di antara kalian berdua"*. Barshim kemudian tidak memikirkan apa pun, mengumumkan penarikan dari upaya terakhir._
Melihat ini, lawan Italia Tamberi berlari dan memeluk Barshim dan berteriak!
Apa yang kami lihat di sana adalah bagian besar dari cinta dalam olahraga... Hal ini membuktikan bhw *Keadilan & Kemenangan Sejati* tidaklah berasal dari *Kompetensi & Kompetisi saja, melainkan dari sikap hati yg mau Berbagi dgn Tulus Ikhlas akan mendatangkan Kebahagiaan Sejati.*
Barshim dari Qatar, telah menjadi Pemenang Sejati.. *Luar biasaa!!!*
👍👍👍
0 Komentar