DIAM DAN BICARA HANYA UNTUK MERAIH RIDHA ALLAH



_ALLAH berfirman, *“Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan di antara manusia. Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kami akan memberinya pahala yang besar.”*(QS An-Nisaa: 114)._


🥀 BERDASARKAN ayat di atas, diam dan bicara dilakukan untuk mendapatkan ridha Allah  semata. Namun, apabila semua itu dilakukan karena riya, harga diri, dan demi gengsi, maka diam dan bicaranya itu menjadi bencana besar yang akan merugikan diri (di dunia dan di akhirat).


🌷 KARENA pentingnya persoalan ini, terutama bagi manusia modern di era media sosial yang serba terkoneksi, Nabi Muhammad SAW bersabda seperti di bawah ini.


🔹 *_“Seluruh perkataan manusia berbahaya dan tidak bermanfaat baginya, kecuali perkataan yang mengandung amar ma’ruf nahi munkar atau berzikir dengan menyebut nama Allah.”_*


🌼 SECARA presentase, banyak bicara itu lebih besar kelirunya. Nabi Muhammad SAW mewanti-wanti, *_"Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak kelirunya. Barangsiapa yang banyak kelirunya, maka banyak dosanya. Barangsiapa yang banyak dosanya, maka neraka lebih baik baginya.”_*  (HR Thabrani).  Untuk itu, mari bicara dengan ilmu dan argumentasi yang tidak terbantahkan.


🌻 NAMUN, untuk menyelamatkan diri dari kemungkinan keliru saat bicara, misalnya, saat ditanya mengenai persoalan yang memang orang itu tidak tahu ilmunya, hendaklah dijawab dengan tiga kata, “Aku tidak tahu.” 


🌸 KESIMPULANNYA, diam hanyalah pada perkara maksiat dan berbicara pada perkara taat. Jadi, kalau bicara dalam perkara taat kepada Allah  adalah emas.


🌺 MAKA diam dari maksiat kepada Allah  adalah mutiara. Semoga diam dan bicara kita yang naik ke langit hingga menembus tujuh petalanya bernilai pahala, indah seperti emas dan mutiara.


🌸 *_Ya Allah, Tuhan kami.  Aku mohon agar Engkau ridho melapangkan dadaku, Engkau ridho  memudahkan urusanku, dan Engkau  ridho melepaskan kekakuan dari lisanku  supaya mereka mengerti perkataanku._*

Posting Komentar

0 Komentar