HATI MANUSIA YANG KERAS BAGAIKAN BATU

 

_ALLAH mengaruniai manusia berupa hati (kalbu). Melalui hati, Allah menunjukkan manusia pada hal yang baik untuk dilakukan dan pada hal buruk untuk dijauhi._


🌻 NAMUN, petunjuk Allah itu tidak selalu sampai kepada hati manusia ketika hati kering, bahkan keras seperti batu serta tertutup tabir. Petunjuk Allah tersebut tidak sampai  kepada hati manuisa akibat dosa dan maksiat atau perilaku buruk.


🌹 PERILAKU buruk tersebut  membuat manusia  jauh dari Allah. Akirnya,  Allah menyindir manusia yang sangat keras hatinya bagaikan batu tersebut. Manusia seperti itu  tidak pernah berkeinginan untuk melunakkan hatinya dengan mewujudkan dan mendekatkan diri kepada Allah. 


🌺 PERIHAL hati manusia yang keras tersebut, Allah berfirman seperti di bawah ini.


ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِىَ كَٱلْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ ٱلْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ ٱلْأَنْهَٰرُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُج


ُ مِنْهُ ٱلْمَآءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ ٱللَّهِ ۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ


*_"ṡumma qasat qulụbukum mim ba'di żālika fa hiya kal-ḥijārati au asyaddu qaswah, wa inna minal-ḥijārati lamā yatafajjaru min-hul-an-hār, wa inna min-hā lamā yasysyaqqaqu fa yakhruju min-hul-mā`, wa inna min-hā lamā yahbiṭu min khasy-yatillāh, wa mallāhu bigāfilin 'ammā ta'malụn."_*


🥀 YANG ARTINYA,  _“Kemudian, setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal, di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.”_ *(QS Al-Baqarah ayat 74).*


💐 HATI yang kering dan keras membuat seseorang tidak dapat menerima petunjuk Allah yang bermanfaat bagi kehidupannya. Hidupnya jauh dari keberkahan, kelapangan, dan kemudahan. Pun pula, orang yang berhati keras dekat dengan kesempitan dan kesulitan.


🌼 PADAHAL, seperti dikatakan pada ayat tersebut, batu yang keras saja masih bisa tertembus oleh  udara. Artinya, kondisi batu yang kita anggap keras itu masih bisa berubah ketika terus-menerus terkena udara. Lalu, mengapa hati manusia tidak juga mempan oleh nasihat baik?


🌸 HATI manusia sebenarnya lebih bisa berubah karena sesuai dengan namanya, _qalb,_ berarti mudah berbolak-balik atau labil, berubah-ubah. Tentu saja hati orang beriman harus teguh atau balik pada hal-hal baik sehingga menjadi lunak dan sempurna.  Untuk itu, Nabi Muhammad SAW menyuruh orang yang hati kering dan keras untuk mengingat Allah atau berzikir.


🌷 ITULAH sebabnya, Allah menyeru hamba-hamba-Nya untuk menghadiri perjamuan dan perjumpaan dengan-Nya. Sedikitnya lima kali dalam sehari Allah mengundang mereka dengan salat untuk menyirami hati mereka serta menyuburkan dan menyegarkannya lagi. Itu adalah wujud kasih sayang Allah kepada mereka.


🌺 SETIAP hamba, mesti terus memohon agar dicurahi hujan rahmat sehingga tidak akan terus kekeringan. Sebab, hati yang kering akan membuat lalai, enggan, dan malas-malasan melakukan ibadah dan kebaikan. Ketika seorang hamba lalai dan malas, itu pertanda hati tengah mengalami kekeringan.


🌻 SOLUSINYA adalah mengingat Allah dan menghadap ketulusan-Nya. Dengan demikian, rahmat Allah akan menyirami hati seperti hujan deras di bumi.


🌸 *_'Ya  Allah, Tuhan kami. Kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik._*

Posting Komentar

0 Komentar