MENERIMA KEKURANGAN SEBAGAIMANA YANG DICONTOHKAN NABI MUSA AS



_NABI MUSA AS memiliki kekurangan yaitu terbata-bata dalam berbicara. Hal itu disebabkan Nabi Musa AS pernah memasukkan bara api ke mulut sehingga melukai lidahnya saat masih kecil. Kemudian,  beliau diberi kehormatan untuk berbicara langsung dengan Allah sehingga beliau  dikenal dengan julukan *Kalimullah* (orang yang diajak bicara langsung oleh Allah)._


🥀 SUATU ketika, Nabi Musa AS mendapat pertanyaan, apakah ada orang yang lebih pintar selain dirinya. Karena perasaan kaget dan sedikit merasa ditantang dengan pertanyaan itu, Nabi Musa AS pun spontan menjawab, *_"Tidak ada."_*


🌹 ALLAH  tidak setuju atas  jawaban  tersebut. Lalu, Allah mengutus Malaikat Jibril untuk bertanya kepadanya, *_"Wahai Musa, tidakkah engkau mengetahui di mana Allah  meletakkan ilmu-Nya?"_*


🌸 NABI MUSA AS adalah salah satu dari rasul pilihan yang mendapat gelar *Ulul ‘Azmi*-bersama Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi  Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW. Mereka  memiliki ketabahan luar biasa ketika  menghadapi cobaan dalam menjalankan dakwah. 


🌺 DALAM  Alquran *Surah Thahaa ayat ke-40*  disebutkan, *_"Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan (yang berat).”_*   Lewat banyaknya ujian  yang diberikan, ditinggikanlah derajat Nabi Musa AS dan hal itu pula yang memberikan banyak pelajaran kepada  kita.


💐 DALAM suatu riwayat, ketika Nabi Muhammad SAW sedang menghadapi banyak ujian dalam dakwahnya. Allah lalu menurunkan Surah Thahaa yang berisi kisah-kisah tentang Nabi Musa AS sebagai obat untuk meneguhkan hati beliau. 


🌷 NABI MUSA AS memiliki kekurangan dalam berbicara. Beliau tidak lancar dan terbata-bata dalam berbicara. Hal itu disebabkan Nabi Musa AS pernah memasukkan bara api  ke mulut sehingga melukai lidahnya saat masih kecil.


🌼 DIKISAHKAN bahwa ketika itu Nabi Musa AS menarik janggut Fir’aun sehingga membuat Fir'aun marah lalu berfirasat bahwa anak kecil ini yang akan menantang dan menghancurkannya kelak. Namun hal itu disanggah oleh Asiyah binti Muzahim, istri Fir’an, dengan mengatakan ‘tidak mungkin’, karena nabi Musa AS hanyalah anak kecil yang suci. 


🌻 KEMUDIAN diberikan pilihan kepada Nabi Musa AS kecil untuk memiliki antara batu permata dan bara api. Akhirnya Nabi Musa AS memilih bara api dan memakannya.


🌸 ATAS kekurangan itu, Nabi Musa AS berdoa, *_“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku.”_*  (Q.S. Thahaa: 25-27). 


🌺 NABI MUSA AS  yang memiliki kekurangan dalam berkata-kata tersebut kemudian diberi kehormatan untuk berbicara langsung dengan Allah. Hal ini membuat Nabi Musa AS juga dikenal dengan julukan *Kalimullah*  (orang yang diajak bicara langsung oleh Allah).


🌷 BELIAU  juga dipilih untuk menyampaikan kebenaran, mendakwahi manusia paling angkuh, paling sombong, dan paling jahat di muka bumi, Fir’aun. Hal tersebut merupakan tugas yang teramat berat. 


🌼 NAMUN, apakah Nabi Musa AS lalu menolak perintah tersebut? Tidak. Beliau percaya, ketika Allah memutuskan bahwa ia yang harus memikul beban itu berarti ia adalah orang yang tepat dan mampu untuk menjalankan misi tersebut.


💐 DALAM hidup ini, kita sering  berhadapan dengan ujian-ujian, baik berupa cobaan ataupun tanggung jawab yang berat, dan kita merasa mustahil untuk melewatinya. Kemudian, kita mengeluh dan akhirnya menyerah.


🌸C OBA kita renungkan!. Jika kita berpikir tidak mampu melalui suatu ujian, Allah tidak berpikir demikian. Ketika  menghadirkan  ujian untuk hamba-Nya, Allah Maha Tahu bahwa hamba-Nya  bisa untuk melewatinya.  *_“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”_* (Alqura Surah Al-Baqarah ayat 286).


🌻 KETIKA kita merasakan beratnya ujian maupun cobaan  hidup,  yuk kita  belajar dari Nabi Musa AS yang tidak mundur sedikit pun. Ia percaya dan mampu melewatinya, sebab Allah telah memilihnya.


🌸 *_Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu disegerakan keselamatan-Mu untukku dan tetap sabar dalam menghadapi cobaan-Mu serta keluar dari dunia menuju rahmat-Mu._*

Posting Komentar

0 Komentar