BISAKAH ORANG KULIT HITAM MASUK SURGA?

_SEORANG pemuda bertanya kepada Rasulullah, *“Saya kulit hitam, wajahnya jelek, dan miskin, kalau saya meninggal dalam perperangan apakah bisa masuk surga?”* Jawaban Rasulullah SAW mengharukan. Yuk kita simak bersama-sama yang di bawah ini!_

🌻 AGAMA sejak dulu menentang diskriminasi terhadap orang atau kelompok yang berbeda, baik perbedaan itu disebabkan oleh perbedaan agama, suku, bangsa, warna kulit, dan lain-lain. Seluruh manusia diberlakukan setara di hadapan agama. 

🌼 DAHULU, Rasulullah SAW pernah menegur seorang Sahabat yang memanggil orang dengan sebutan *“anak orang kulit hitam”*. Ujaran ini dilontarkan karena mungkin yang bersangkutan merasa terlahir dari suku yang lebih tinggi strata sosialnya.

🌹  KETIKA mendengar panggilan seperti itu, Rasulullah SAW langsung menegur Sahabat yang mengejek orang lain dengan sebutan *“anak orang hitam”*. Rasulullah SAW pun  mengatakan, *_“Perbuatanmu itu adalah perilaku orang-orang jahiliah yang tercela."_*.

🌺 MERASA diri paling mulia karena terlahir dari lingkungan yang strata sosialnya dianggap tinggi merupakan perbuatan jahiliah. Perbuatan jahiliah sejak dulu sudah ditentang oleh Rasulullah SAW. 

🌸. SEMANGAT ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW adalah kesetaraan, semua manusia sama, dan tidak boleh diberlakukan secara berbeda. Karenanya, Rasulullah SAW sangat menentang warisan-warisan jahiliah yang masih hinggap dalam pikiran sebagian Sahabat Nabi.

🌷 SEMANGAT kesetaraan yang dibawa oleh Rasulullah SAW tersebut terdokumentasi dalam banyak hadis. Anas bin Malik, dalam riwayat al-Baihaqi, mengisahkan dahulu ada orang pemuda menghadap Rasulullah. Dia berkata, *_“Wahai Rasulullah, saya ini laki-laki berkulit hitam, wajahnya jelek, dan miskin, kalau saya ikut perang dan meninggal, apakah akan masuk surga?”_*

💐 RASULULLAH SAW pun menjawab, *_“Iya."_*

🥀 PEMUDA kulit hitam tersebut langsung ikut  melawan musuh-musuh Islam pada waktu itu dan terbunuh. Jasadnya dibawa ke hadapan Rasulullah SAW  dalam keadaan wafat. 

🌹 RASULULLAH SAW berkata, *_“Semoga Allah memperindah wajahmu, mengharumkanmu, dan memperbanyak hartamu (di surga)."_*

🌺 DARI hadis tersebut kita mendapat gambaran bahwa pada masa Rasulullah SAW  diskriminasi terhadap kelompok yang berbeda masih sangat kuat. Beliau berusaha untuk mengubah tradisi buruk itu pelan-pelan. 

🌸 SAKING kuatnya diskriminasi, pemuda berkulit hitam saja curhat kepada Rasulullah SAW  menanyakan kepantasannya untuk masuk surga. Pertanyaan itu tentu tidak akan terlontar dari masyarakat yang terbiasa dengan kelompok berbeda, memperlakukan orang secara setara, dan tidak membedakan orang dari warna kulit.

🌷 PERJUANGAN kesetaraan yang dirintis oleh Rasulullah SAW tersebut masih perlu dilanjutkan dan disebarluaskan. Harapannya adalah agar tidak terjadi lagi diskriminasi dan rasisme terhadap golongan tertentu. 

🥀 SEMUA manusia di hadapan Tuhan adalah sama. Meskipun faktanya, antara orang yang satu dengan orang yang lainnya banyak perbedaan, jangan dijadikan perbedaan ajang permusahan dan penindasan.

🕋 *_Ya Allah. Sesungguhnya aku mohon pada-Mu surga dan setiap perkataan atau perbuatan yang mendekatkan kepadanya, serta aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan dari setiap perkataan atau perbuatan yang mendekatkan kepadanya. Pun pula, aku mohon kepada-Mu agar Engkau menjadikan setiap ketentuan yang Engkau berikan kepadaku mengandung Rahmat dan keberkahan._*