SUNGGUH, DUNIA INI TIDAK LAYAK DITANGISI



_BANYAK  manusia menangis untuk sesuatu yang tidak  penting. Hatinya lebih mudah tersentuh  oleh hal-hal keduniawian:  soal cinta, kesuksesan, kebahagiaan,  penderitaan, dan yang lainnya. Meski dosa telah menggunung,  mata  enggan berurai air mata. Mereka enggan  bersujud  dan memohon ampun kepada-Nya. Jangan-jangan hati mereka  tertutup oleh cahaya ilahiah. Jangan-jangan hati mereka mati tertutup oleh banyaknya dosa yang tidak terampuni._


💐 SEMUA orang pasti pernah menangis. Namun, tidak banyak orang yang menangis karena Allah, takut akan azab-Nya yang dahsyat, dan khawatir jika amal salihnya tidak diterima oleh-Nya.


🌸 SUNGGUH, dunia ini tidak pantas untuk ditangisi,  tidak layak untuk ditakuti. Dunia ini hanya sebentar, penuh  permainan dan sendau gurau semata. Kehidupan di dunia ini hanya sementara. Semuanya akan kembali kepada-Nya. 


🌺 SIAPA pun dia:  pejabat, rakyat, orang kaya/miskin, ulama, bahkan penjahat sekalipun.  Semuanya akan kembali kepada Allah. Maka, tidak layak menjadikan dunia lebih berat daripada akhirat. Akhirat harus lebih utama dan dijadikan tujuan utama. 


🥀 HATI manusia diciptakan dalam keadaan lembut dan mudah tersentuh. Namun, seiring perjalanan waktu, banyak hal menjadikan hati manusia  bebal entah karena kemaksiatan atau penuh dosa. Atau entah karena  jarang mengasahnya dengan ibadah dan tafakur.


💐 MAKA, jika hati sudah bebal, untuk melembutkannya bukan pekerjaan ringan. Bahkan, bagi sebagian orang ia lebih berat ketimbang pekerjaan lain semisal bersedekah. 


🌺 UNTUK itu, Nabi Muhammad SAW selalu berdoa berlindung dari hati yang keras dan tidak khusyuk.


اللهم إني أعوذ بك من علم لا ينفع ومن قلب لا يخشع ومن نفس لا تشبع ومن دعوة لا يستجاب لها. رواه مسلم


*_“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah kenyang, dan dari doa yang tidak dikabulkan."_* (HR. Muslim).


🌸 BAHKAN, mungkin banyak di antara manusia yang matanya justru sering menangis untuk sesuatu yang tidak penting. Hatinya lebih mudah tersentuh hanya gara-gara soal sepele. 


🌼 MEREKA lebih sensitif terhadap hal-hal keduniawian: soal pekerjaan, cinta, kesuksesan, kebahagiaan, dan penderitaan. Hati mereka mudah tersentuh oleh sesuatu yang sifatnya hura-hura. Menangis histeris ketika melihat idolanya datang dan berkalang kesuksesan.


🌻 SEMENTARA itu, untuk dosa yang telah menggunung,  mata mereka enggan untuk berurai air mata. Mereka enggan untuk bersujud  dan memohon ampun kepada-Nya. 


🌷 JANGAN-JANGAN hati mereka telah tertutup oleh cahaya ilahiah. Jangan-jangan hati mereka  mati karena tertutup oleh banyaknya dosa yang tidak terampuni.


🌸  *_"Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka._*

Posting Komentar

0 Komentar