_MENYAMBUNG tali silaturahmi dan menyambut orang yang berniat untuk menyambung tali silaturahmi adalah keharusan bagi orang beriman. Memulai dan menyambung tali silaturahmi dengan cara bertamu dan menerima tamu memiliki adab tersendiri. Seperti apa adabnya? Yuk kita simak yang di bawah ini._
š¹AGAMA menganjurkan umatnya agar memuliakan dan mengormati tamu sebagai bentuk ketakwaan dan penghormatan terhadap diri sendiri. Karena kualitas pribadi seseorang salah satunya bisa terlihat dari bagaimana ia menerima tamu dan memuliakan seseorang yang bertamu ke rumahnya.
šø PERIHAL tamu, Nabi Muhammad SAW bersabda,
Ł َŁْ ŁَŲ§Łَ ŁُŲ¤ْŁ ِŁُ ŲØِŲ§ŁŁŁِ ŁَŲ§ْŁŁَŁْŁ ِ Ų§ْŁŲ£Ų®ِŲ±ِ ŁَŁْŁُŁْŲ±ِŁ ْ Ų¶َŁْŁَŁُ
*_“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah memuliakan tamunya.”_* (HR. Bukhari).
šŗ HADIS tersebut memberi indikasi bahwa ada kaitan antara iman seseorang dengan memuliakan tamu. Di samping itu, memuliakan tamu pun punya efek positif bagi kehidupan akhirat. Memuliakan tamu juga menjadi ukuran keimanan seseorang.
š MANUSIA diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang tidak bisa hidup sendirian. Takdirnya, manusia adalah makhluk berkelompok. Maka, manusia membutuhkan makhluk sejenis, baik untuk berkumpul maupun bertukar kebutuhan.
š· MISALNYA, untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Secara praksis, sebagai pintu awal untuk memenuhi ketiga kebutuhan tadi adalah dengan bertamu dan menerima tamu.
š» BERTAMU yang direkomendasikan oleh agama adalah sebagai berikut.
✅ Masuk apabila diizinkan atau diundang/disuruh.
✅ Memakan makanan/meminum minuman yang disediakan.
✅ Tidak memperpanjang pembicaraan.
✅ Berkata dengan cara yang baik atau memilih diam.
šŗ SEJATINYA kian banyak orang yang datang bertamu ke rumah seseorang, hal itu menandakan bahwa orang tersebut memiliki pergaulan luas, disenangi, dan ada yang dibutuhkan orang lain darinya. Oleh karena itu, salah satu cara merawatnya adalah dengan memuliakan tamu dengan berbagai cara, seperti menyambutnya dengan senyum dan perkataan baik serta menyediakan minuman-makanan.
š¼NABI MUHAMMAD SAW memberi kabar, *_"Apabila seorang tamu masuk ke rumah orang beriman, maka masuk pula bersama tamu itu seribu rahmah dan seribu berkah. Allah akan menulis untuk pemilik rumah itu pada setiap suap makanan yang dimakan oleh tamunya seperti pahala haji dan umrah.”_* (HR. Dailami).
š¹ ITULAH pahala memuliakan tamu yang begitu hebat. Semoga rumah kita termasuk rumah yang senantiasa dimasuki tamu sehingga kita mendapatkan dua pahala sekaligus.
1️⃣ Pahala dunia berupa adanya kemudahan untuk saling bertukar informasi dan kebutuhan baik primer, skunder, dan tetier.
2️⃣ Pahala akhirat, berupa masuknya seribu rahmah dan seribu berkah ke dalam rumah. Termasuk, pahala seperti haji dan umrah.
šø *_SEMOGA Allah senantiasa menganugerahkan kepada kita semua: kesehatan, keselamatn, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, dan kemudahan menjalani kehidupaan._*
0 Komentar