_SEPEKAN sudah Gunung Semeru meletus. Kenapa meletus? Jawabannya adalah bahwa musibah datang membawa pesan sebagai ujian maupun hukuman agar manusia ingat kepada Allah._
🌺 BUKAN tanpa maksud, mengapa Allah menghendaki Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meletus pada Sabtu (4/12/21) pukul 15.20 WIB. Guguran awan panas meluncur ke Kecamatan Pronojiwo (Kabupaten Lumajang).
🌼 BERDASARKAN data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa ini menyebabkan 5.205 jiwa terdampak erupsi Gunung Semeru. Sebanyak 22 orang korban meninggal dunia dan 27 di antaranya hilang.
🌹 MUSIBAH datang membawa pesan sebagai ujian dan hukuman agar manusia ingat pada Allah dan kembali pada-Nya. Mungkin manusia sudah terlampau jauh dari-Nya sehingga Allah cemburu ingin manusia mendekati-Nya.
🌻 ALQURAN Surah Asy-Syura ayat 30 menjelaskan hal itu.
وَمَاۤ اَصَابَكُمۡ مِّنۡ مُّصِيۡبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتۡ اَيۡدِيۡكُمۡ وَيَعۡفُوۡا عَنۡ كَثِيۡرٍؕ
*_"Wa maaa asaabakum mim musiibatin fabimaa kasabat aydiikum wa ya'fuu 'an kasiir,”_*
_"Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).”_
🌷 HAYO kita perhatikan sabda Nabi Muhammad SAW, *_“Sesungguhnya pahala yang besar didapatkan melalui cobaan yang besar pula. Apabila Allah mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya. Barangsiapa yang ridha, Allah akan meridhainya dan barangsiapa yang murka (tidak menerimanya), maka Allah murka kepadanya.”_* (HR At-Tirmidzi).
🥀 SIKAP seorang hamba dalam menghadapi musibah adalah sebuah indikasi apakah musibah itu suatu ujian atau hukuman. Apabila dia ridha, Allah pun akan ridha kepadanya. Apabila dia murka dan tidak terima dengan musibah yang merupakan takdir dan perbuatan Allah itu, maka Allah pun murka kepadanya.
💐 TANDA bahwa musibah sebagai hukuman dan sebagai pembalasan adalah orang tersebut tidak bersabar, bahkan bersedih dan mengeluh kepada makhluk. Tanda bahwa musibah sebagai penebus dan penghapus kesalahan adalah kesabaran yang indah tanpa mengeluh, tidak bersedih dan tidak gelisah, serta tidak merasa berat ketika melaksanakan perintah dan ketaatan.
🌸 TANDA bahwa musibah sebagai pengangkat derajat adalah adanya ridha, merasa cocok/sesuai (atas takdir Allah), dan merasa tenang jiwanya serta tunduk patuh terhadap takdir hingga hilangnya musibah tersebut.
🌻 UJIAN yang disegerakan di dunia juga menjadi tanda kebaikan Allah. Nabi Muhammad SAW bersabda, *_“Jika Allah menginginkan kebaikan pada hamba, Dia akan segerakan hukuman di dunia. Jika Allah menghendaki kejelekan padanya, Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang dia perbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat kelak.”_* (HR Tirmidzi).
🌹YANG lebih utama dan lebih penting dari itu semua adalah bahwa hendaknya seorang hamba senantiasa berprasangka baik kepada Allah dalam setiap kondisi, saat mendapat anugerah ataupun musibah.
🌸 *_Ya Allah, Tuhan kami. Hindarkanlah kami dari kesulitan ekonomi, musibah, penyakit, kekejian, kemungkaran, bencana peperangan, kesulitan-kesulitan, dan berbagai petaka, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, khususnya dari negeri kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa._*
0 Komentar