_SALAH satu ciri orang beriman adalah berkata atau berbicara dengan baik. Hal itu dinyatakan oleh Nabi Muhammad SAW, *“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam.”* (HR. Bukhari). Berkata baik disampaikan dengan cara yang baik pula.
🌷 CARA yang baik adalah cara yang tidak membuat orang lain tersinggung, kecewa, berkecil hati, kesal, malu, sakit hati, marah, dan reaksi negatif lainnya.
.
🌸 BAHKAN, secara tegas, Nabi Muhammad SAW menyatakan, *_“Seorang mukmin bukanlah pengumpat, pengutuk, berkata keji atau berkata busuk."_* (HR. Bukhari dan Al Hakim).
🌻 PUN pula firman Allah, *_“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun."_* (QS Al Baqarah: 263)
🌺 BERTUTUR kata baik dan santun merupakan cerminan akhlak seorang yang membawa kedamaian bagi dirinya maupun orang-orang di lingkungan sekitarnya. Bertutur kata yang baik dan santun diterapkan kepada siapa pun lawan bicara, baik orang tua, sesama atau kepada orang yang usianya berada di bawah.
🥀 MANFAAT yang bisa diperoleh seseorang yang berkata baik dan santun antara lain menjadikan seorang lebih tenang. Hal itu sesuai dengan pesan Alquran di bawah ini.
✍️ *_“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, 'Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.'"_* (QS Al Israa: 53).
💐 KITA dituntut untuk berperilaku dan beretika terbaik dalam sikap keseharian. Perilaku dan etika terbaik tersebut dimulai dari sikap terhadap pribadi, keluarga, tetangga hingga negara.
🌹MEMANG, lidah tidak bertulang sehingga lidah bisa secara fleksibel digunakan oleh manusia untuk berbicara. Namun, jika tidak disertai dengan kendali diri, maka dari ucapan yang menyakitkan akan lebih dahsyat daripada luka dengan sebilah pedang.
🌼 LUKANYA akan melekat dalam jangka waktu yang lama, bahkan bisa sampai ajal memisahkan nyawa dari raga. Karena itu, pergunakanlah dengan bijak, hanya untuk hal-hal bermanfaat dan menjauhkan diri dari akibat yang bisa merugikan.
🌸 ALLAH berfirman, *_“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna."_* (QS Al Mukminun: 1-3).
🌸 *_Wahai Allah, jadikanlah diamku berpikir dan bicaraku berzikir._*
0 Komentar