_MANUSIA tidak akan terlepas dari teka-teki kehidupan. Ada saatnya manusia bersedih, ada saatnya bergembira. Semua itu hadir sebagai anugerah indah dari Yang Maha Mulia. Yang penting ketika manusia bersedih adalah bahwa kesedihan tersebut jangan sampai berlarut-larut hingga menimbulkan keburukan._
🌻NABI MUHAMMAD SAW berdoa, *_“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat gelisah, sedih, malas, kikir, pengecut, terlilit utang, dan dari kekuasaan.”_* (HR.Bukhori).
🌹HADIS yang berisi doa tersebut menjelaskan tentang pentingnya bangkit dari kesedihan. Yakni upaya mengelola diri agar dapat tepat waktu dalam menghadapi setiap keterpurukan, kesedihan tidak berlarut-larut hingga melahirkan keburukan.
🌼NABI MUHAMMAD SAW pun mengajarkan kita agar optimistis dalam mengarungi kehidupan dan menolak sikap pesimistis, hingga melahirkan semangat optimal dalam menghadapi setiap keterpurukan. Ikhtiar, doa, dan tawakal secara maksimal karena-Nya menjadi kunci utama lahirnya solusi setiap permasalahan.
🥀 SUNGGUH, Allah memperhatikan kita yang lemah dan memperhatikan kita agar optimis. Sikap lemah hanya akan menjadikan diri kita berputus asa dan larut dalam kesedihan, bahkan, hingga berprasangka buruk kepada-Nya. Allah berfirman, *_“Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita."_* (QS at-Taubah: 40).
🌷 SIKAP optimistis melekat pada pribadi mukmin sejati. Menjadikan prasangka baik bagi-Nya sebagai modal penting dalam mengarungi peliknya kehidupan. Membuang jauh-jauh yang akan melahirkan keputusasaan.
💐 MESTI kita ketahui bahwa kesedihan merupakan suatu yang paling disenangi setan. Kesedihan adalah keadaan yang buruk dan tidak baik untuk hati kita.
🌸 SUATU hal yang paling disenangi setan adalah membuat sedih setiap hamba-Nya. Hingga menghentikannya dari beramal baik dan menahannya dari kebiasaan baik.
🌺 SUNGGUH, Allah tidak ingin melihat hamba-Nya bersedih, bahkan hingga larut dalam kesedihan. Allah senantiasa menjamin setiap ciptaan-Nya agar memperoleh kebahagiaan. Allah berfirman, *_“Kami tidaklah menurunkan Alquran ini kepadamu untuk membuatmu susah.”_* (QS Thaha: 2).
🌻 MAKA, sungguh beruntung siapa pun yang menjadikan Alquran sebagai solusi setiap kesedihan dan pedoman kebahagiaan dalam perjalanan kehidupan. Nabi Muhammad SAW bersabda, *_“Barangsiapa membaca satu huruf dari Alquran, baginya satu pahala kebaikan. Setiap satu pahala kebaikan dilipatgandakan menjadi separuh pahala kebaikan. Aku tidak berkata “Alif, lam, mim” itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.”_* (HR Tirmidzi).
🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa menganugerahkan kepada kita semua: keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan, ketenangan hidup, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan menjalani kehidupan dunia._*
0 Komentar