KETIKA masa pandemi covid-19 sedang memuncak, ada guyonan, *“Orang yang sudah meninggal tidak akan menularkan virus korona kecuali ia batuk atau bersin.”* Kalau dahulu orang bersin membaca, *“Al-Hamdulilah,”* tetapi ketika pandemi covid-19 memuncak, orang yang mendengar bersin membaca, *“Innalillah”* sebab bersin di saat pandemi dianggap sebagai sarana penularan virus korona. Orang-orang di sekitar orang yang bersin akan lari berhamburan menjauh darinya._
🥀 ITULAH fitnah virus korona, yakni orang batuk atau bersin menjadi tertuduh sebagai/ menjadi agen penyebar virus korona. Padahal, kemungkinan besar batuk dan bersinnya adalah penyakit biasa.
🌺 BUKANKAH bersin dan batuk itu merupakan gejala umum yang terjadi pada penderita flu biasa dan alergi musiman yang sering terjadi sejak zaman dahulu.
🌸 MAKA, untuk mereduksi fitnah tersebut, orang yang bersin dan batuk harus lebih ketat menjalankan protokol kesehatan seperti menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju. Dengan begitu, *_"droplet"_* (cipratan air liur saat bersin atau batuk) yang mengandung bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain.
💐SEJATINA, protokol seperti itu telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sejak 14 abad yang silam. Bahkan, protokol nabawi tersebut lebih lengkap melebihi protokol kesehatan yang diajarkan pada saat ini.
🌼 JIKA saat ini kita dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung, maka Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita untuk menutup wajah sebagaimana pesan hadis di bawah ini.
🌸 *_“Bahwasannya ketika bersin, Nabi Muhammad SAW menutup wajah dengan tangan atau dengan baju beliau sambil memelankan suara bersinnya.”_* (HR. Tirmidzi).
🌻 ITULAH sebabnya, menutup wajah dan memelankan suara memiliki hikmah yang melebihi menutup mulut dan hidung. Tidak hanya mencegah tersebarnya *_"droplet,"._* Menutup wajah juga dapat melindungi ekspresi wajah orang yang bersin yang tampak jelek bahkan menjijikkan bagi sebagian orang yang melihatnya.
🌹 SEJATINYA, perihal bersin bukanlah hal baru. Bahkan, bersin sudah ada di awal penciptaan manusia. Nabi Muhammad SAW bersabda seperti di bawah ini.
لَمَّا خَلَقَ اللهُ آدَمَ عَطَسَ فَأَلْهَمَهُ رَبُّهُ أَنْ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ فَقَالَ لَهُ رَبُّهُ: يَرْحَمُكَ اللهُ
*_"Ketika Allah menciptakan Nabi Adam (meniupkan ruhnya) maka ia bersin dan Allah memberinya ilham untuk mengucapkan “Alhamdulillah” lalu Allah berfirman, " “Yarhamukallah”_. (HR. Ibnu Hibban).*
🌸 *_'SEMOGA Allah senantiasa ridha menganugerahkan kepada kita semua: keselamatan, rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan."_*
0 Komentar