SEMUA orang menginginkan, bahkan mengidam-idamkan keluarga yang bahagia. Bahagia seperti apa keluarga idaman itu? Keluarga idaman adalah keluarga yang bahagia dunia dan bahagia di akhirat. Keluarga bahagia dunia-akhirat dapat diraih dengan membangun fondasi utama agama.
🌺SEJATINYA, pernikahan bukan sekadar memenuhi kebutuhan biologis atau urusan syahwat semata. Akan tetapi, dalam pernikahan terdapat amanah yang diikat atas dasar ajaran agama.
🌺 ALLAH memerintahkan kita agar menikah dengan pasangan yang beriman kepada Allah, bukan dengan orang yang musyrik meski menarik hati. Berakidah yang benar, beribadah yang taat, dan berakhlak mulia menjadi ciri utama keluarga yang agamais.
🌺 KESALIHAN suami dan istri akan memudahkannya mendidik anak-anak menjadi salih dan salihah. Jika kesalihan telah terbentuk, maka keluarga bahagia kekal hingga surga pun bisa diraih.
🌺 FIRMAN Allah menelaskan hal itu, *_"(yaitu) surga-surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang salih dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.”_* (Q.S. Ar-Ra’du: 23).
🌺 AGAMA yang kokoh menjadi landasan tegaknya pilar dalam keluarga. Keluarga bahagia harus dibina dengan harmonisasi antara suami dan istri bersama anak-anaknya. Inilah keluarga sakinah yang berarti tenteram, harmonis, tenang, dan bahagia.
🌺 PUPUKLAH rasa cinta dan kasih sayang karena Allah sehingga hubungan harmonis itu tetap terjaga. Suami pun memperlakukan pasangannya dengan baik.
🌺 ADA kisah bahwa ketika seorang bermaksud menceraikan istrinya dengan alasan dia tidak mencintainya lagi, Khalifah Umar bin Khattab mengecamnya sambil berkata, *_"Apakah rumah tangga hanya dibina atas dasar cinta? Kalau demikian, mana nilai-nilai luhur? Mana pemeliharaan, mana amanah yang engkau terima?”_*
🌸 *_SEMOGA Allah ridha menganugerahkan kepada kita semua: keselamatan, rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*
0 Komentar