MANUSIA DIUJI ADALAH UNTUK KEMULIAAN

 


_ALLAH menguji manusia adalah  untuk melihat manakah dari sifat-sifat mulia seperti ikhlas, jujur, sabar, lapang dada, semangat berbuat baik yang tampak pada diri manusia sehingga bisa memutuskan atau mengangkat derajatnya._

🌼 ATAU sebaliknya, manusia menjadi terpuruk  dengan ujian tersebut?  Manusia menjadi terpuruk karena mencela, protes terhadap keputusan Allah,  emosi, dan balas dendam, serta malas melakukan kebaikan. Semua itu hanyalah menjadikan hina dan merendahkan derajat manusia.

💐HAMPIR semua manusia tidak menginginkan ujian dan musibah datang. Padahal,  melalui tahapan tersebut, Allah ingin membuat hamba-Nya berada pada kondisi kebaikan dalam mengarungi samudera kehidupan dunia.

🌷 ALLAH  menguji  hamba-Nya adalah untuk melihat manakah dari sifat-sifat mulia seperti ikhlas, jujur, sabar, lapang dada, semangat berbuat baik yang tampak pada diri manusia.

🌹 ATAUKAH sebaliknya  karena manusia terpuruk dengan ujian tersebut sehingga mencela, protes terhadap keputusan Allah, menyerah kepada dunia dan manusia, emosi dan balas dendam, serta malas melakukan kebaikan?  Padahal,  semua itu hanyalah menjadikan hina dan merendahkan derajat seseorang.

🌺 ALLAH berfirman seperti  di bawah ini.

فَأَمَّا الْإِنْسٰنُ إِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ

*_“Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, 'Tuhanku telah memuliakanku.'”_*  (Q.S. Al-Fajr Ayat 15).

🌻 AYAT di atas menerangkan bahwa Allah menguji hamba-Nya dengan memberikan kenikmatan dan melimpahkan rezeki atasnya. Allah  juga menguji manusia dengan sempitnya rezeki. Keduanya adalah ujian dan cobaan.

🌸 KEMUDIAN, Allah  menyanggah atas anggapan orang bahwa terbukanya pintu rezeki dan melimpahnya harta adalah bukti Allah memuliakannya, dan sempitnya rezeki pertanda Allah menghinanya. Allah menyanggah anggapan itu, “Sekali-kali tidak demikian!”

🥀 KITA mesti yakin bahwa  anggapan orang-orang itu tidaklah benar. Terkadang Allah menyiksa dengan nikmat-Nya dan memberikan nikmat dengan cobaan-Nya.

💐 MAKA, anggapan orang bahwa apabila seseorang diberi kekayaan harta  melimpah,  pasti hal itu pertanda Allah memberikan kebaikan  adalah tidak benar. Sebab, kekayaan itu merupakan bentuk ujian dari Allah. Lulus atau tidaknya seseorang akan terlihat sejauh mana ia mempergunakan hartanya di jalan Allah. Berapa banyak orang yang celaka karena diuji dengan kekayaan.

🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa  ridha menganugerahkan  kepada kita semua:  keselamatan, rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*

Posting Komentar

0 Komentar