SILAHKAN MENCINTAI KENIKMATAN-KEMEWAHAN DUNIA ASAL TIDAK TERPERDAYA SETAN



_ADALAH fitrah dan sifat manusia yang cenderung mempunyai rasa cinta terhadap kenikmatan dan kemewahan dunia. Hal tersebut  tidak dilarang asal tidak menyebabkan seseorang terlena dan teperdaya oleh bujuk rayu setan._


🌺 NAMUN, sebagai orang beriman sudah pasti  dituntut untuk bersikap waspada. Pun pula, kita dituntut untuk efisien dalam mempergunakan nikmat tersebut.


🌺  MENSYUKURI dan menggunakan segala kenikmatan yang Allah anugerahkan adalah sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Sebab, sering kali manusia tidak mensyukuri nikmat-Nya.


🌺 HAL itu, sebagaimana disebutkan oleh  Ibnu Abbas RA bahwa Nabi Muhammad  SAW bersabda, *_“Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.”_* (HR. Bukhari).


🌺 MANUSIA yang terlena oleh kenikmatan  dan kemewahan   dunia akan selalu mengejar dunia dengan pelbagai cara. Orientasi hidupnya adalah hanya  mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. 


🌺 HAWA nafsu pun diperturutkan tanpa menyadari bahwa segala kenikmatan dan kemewahan dunia tersebut hanyalah titipan sementara yang mesti dipelihara sebaik mungkin. Makin seseorang mengejar dunia, makin menjauhkannya dari cahaya Ilahi. 


🌺 IBARAT minum air laut, makin banyak diminum, makin membuat dahaga. Kesibukannya mengurus harta melalaikan dirinya  dari mengingat Allah dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan kepadanya.


🌺 SEBALIKNYA, hamba Allah yang salih akan memanfaatkan segala kenikmatan  dan kemewahan dunia sebagai ladang untuk memudahkannya menuju alam akhirat. Kenikmatan dan kemewahan dunia yang dimiliki manusia jangan sampai menyebabkannya terlena dan teperdaya oleh  bujuk rayu setan. 


🌺 MEREKA harus yakin bahwa apa yang berlaku di dunia  ini akan menentukan kedudukannya di sisi Allah. Seluruh waktunya didedikasikan untuk beramal sebanyak-banyaknya agar terhindar dari kerugian. 


🌺 MAKIN bertambah kenikmatan yang diberikan, makin besar pula rasa syukurnya seseorang  kepada Allah. Tiada hari yang dilalui tanpa bermunajat dan bersyukur kepada Allah atas segala limpahan karunia yang diberikan kepadanya. *_“Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumatkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu; dan jika kamu mengingkari nikmatKu, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."_* (Q.S. Ibrahim: 7)


🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa  ridha menganugerahkan  kepada kita semua:  keselamatan, rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*

Posting Komentar

0 Komentar