MANUSIA YANG CENDERUNG OBRAL JANJI*

 


_MANUSIA  yang tidak kuat imannya cenderung mengobral janji dan mengingkarinya. Hal itu tampak ketika dalam situasi kesulitan atau kesempitan. Mereka memohon dengan sungguh-sungguh kepada Allah sambil berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik.  Akan tetapi, ketika Allah menyelamatkan mereka, mereka kembali berbuat zalim dan melanggar perintah Allah._

🌺 HAL tersebut dijelaskan oleh Surah Yunus Ayat 23, seperti yang di bawah ini.

فَلَمَّآ اَنْجٰىهُمْ اِذَا هُمْ يَبْغُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗيٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّمَا بَغْيُكُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ مَّتَاعَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۖ ثُمَّ اِلَيْنَا مَرْجِعُكُمْ فَنُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

*_“Tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka, malah mereka berbuat kezaliman di bumi tanpa (alasan) yang benar. Wahai manusia! Sesungguhnya kezalimanmu bahayanya akan menimpa dirimu sendiri. Itu hanya kenikmatan hidup duniawi. Selanjutnya, kepada Kamilah kembalimu. Kelak akan Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”_*

🌺 MAKSUD  ayat tersebut  adalah bahwa manusia pada umumnya  suka berbasa basi. Bahkan,  pada situasi kritis, manusia sering  mengobral janji akan berbuat baik dan berakhlak terpuji.

🌺 AKAN tetapi,  ketika Allah menyelamatkan mereka, malah mereka mengulangi berbuat kezaliman. Yakni, mereka  mempersekutukan Allah dan melaksanakan kedurhakaan lainnya di bumi tanpa alasan yang benar.

🌺 KEZALIMAN mereka, sungguh melampaui batas. Maka, Allah pun mengingatkan, *_“Wahai manusia! Sesungguhnya kezalimanmu bahayanya akan menimpa dirimu sendiri. Itu hanya kenikmatan hidup duniawi. Selanjutnya, kepada Kamilah kembalimu. Kelak akan Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.“_*  Sesungguhnya kezalimanmu bahayanya akan menimpa dirimu sendiri, kenikmatan yang kamu rasakan itu hanya kenikmatan hidup duniawi yang bersifat sementara.

🌺 SELANJUTNYA kepada Kamilah kembalimu setelah kematian menjemputmu. Kelak di akhirat akan Kami kabarkan kepadamu hukuman atas segala apa yang telah kamu kerjakan selama hidup di dunia.

🌺 BIASANYA, setelah Allah melepaskan mereka (manusia) dari malapetaka itu dan mereka merasa senang dan hilang segala kekhawatirannya, mereka lupa kepada Yang Maha Penyelamat dan Pemberi Karunia. Bahkan,  mereka durhaka kepada-Nya dan kembali berbuat kebinasaan di muka bumi dengan melakukan kezaliman dan kekacauan.

🌺 DEMIKIANLAH Allah melukiskan watak dan tabiat manusia. Mereka ingat dan merendahkan diri kepada Allah jika mendapat kesengsaraan. Tetapi, jika malapetaka itu lenyap, mereka lupa bahkan kembali mendurhakai Allah.

🌺 WATAK yang dilukiskan di atas menunjukkan kelemahan manusia. Maka, hendaklah manusia  sadar atas kelemahan itu. Janganlah kelemahan itu membawa mereka kepada malapetaka yang lebih besar.

🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa  ridha menganugerahkan  kepada kita semua:  keselamatan, rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*

Posting Komentar

0 Komentar