TAHUN BARU HIJRAH 1443 - MENGUATKAN KEMBALI SEMANGAT HIJRAH

 


Setiap memasuki tahun baru Islam, kita hendaknya memiliki semangat baru untuk merancang dan melaksanakan hidup ini secara lebih baik. Besok harus lebih baik dari hari ini. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Kita ini hanya terikat oleh tiga masa. Masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Tahun hijriyah mulai diberlakukan pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Sistem penanggalan Islam itu tidak mengambil nama *_‘Tahun Muhammad’_* atau *_‘Tahun Umar’._* Artinya, tidak mengandung unsur pemujaan seseorang atau penonjolan personifikasi, tidak seperti sistem penanggalan Tahun Masehi yang diambil dari gelar Nabi Isa, Al-Masih (Arab) atau Messiah (Ibrani). 

Dari situlah mengapa konsep dan hikmah hijrah perlu terus dikaji ulang dan diamalkan oleh umat Islam. Setiap pergantian waktu, hari demi hari hingga tahun demi tahun, biasanya memunculkan harapan baru akan keadaan yang lebih baik.

Islam mengajarkan, hari-hari yang kita lalui hendaknya selalu lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Dengan kata lain, setiap Muslim dituntut untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Hadis Rasulullah yang sangat populer menyatakan, _‘‘Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, adalah orang yang beruntung”. Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi, dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin, adalah orang celaka.”_

Hijrah mengandung makna perpindahan baik secara spiritual, intelektual  maupun amaliyah :

_- Perpindahan dari kekufuran kepada keimanan,dengan meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah,_

_- Perpindahan dari kebodohan kepada peningkatan ilmu,dengan mendatangi majelis-majelis ta’lim dan membaca,_

_- Perpindahan dari kemiskinan kepada kecukupan secara ekonomi,dengan kerja keras dan tawakal._

Hijrah juga mengandung pesan perubahan, Ada 3 pesan perubahan yang harus kita lakukan : 

*_1. Hindari kebiasaan-kebiasaan lama / hal-hal yang tidak bermanfaat pada tahun yang lalu untuk tidak diulangi lagi di tahun  baru ini._*

*_2. Lakukan amalan-amalan kecil secara istiqamah, dimulai sejak tahun baru ini yang nilai pahalanya luar biasa dimata Allah SWT, seperti membiasakan shalat dhuha 2 raka’at, qiyamullail, bersedekah kepada fakir miskin, menyantuni anak-anak yatim, tilawah Al Quran, dll._*

*_3. Usahakan dengan niat yang ikhlas karena Allah agar tahun baru ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan membawa banyak manfaat bagi keluarga maupun masyarakat muslim lainnya._*

---------------------- 

_H.Untung Santosa_

Posting Komentar

0 Komentar