KETIKA KATA-KATA BURUK MENJADI SENJATA ORANG DURJANA



_BAGAIMANA cara menghadapi orang-orang yang hobinya adalah mencaci-maki, menghina, membuli, dan  mengejek orang lain? Jawabannya adalah bahwa Allah tidak memberi celah sedikit pun untuk membalas ejekan._



🌺 LALU, 

bagaimana  sikap kita dalam menghadapi orang yang menghina, mengejek, membuli, bahkan mengolok-olok kita?


🌺JAWABAN

agama adalah hanya satu cara,  yakni diam 

dan berpaling dari orang yang mengejek atau menghina tersebut. Bahkan, Allah melarang kita melayani orang-orang "bodoh" tersebut  yang hanya bermodal cacian.


🌺  ORANG bodoh itu ada dua macam. Yakni (1) orang yang tidak mengerti dan sadar bahwa dirinya tidak tahu (2) orang yang bodoh tapi merasa paling pintar dan paling benar.


🌺 MENGHADAPI orang yang merasa paling benar tidak bisa lagi dengan argumen.  Mungkin mereka tidak bisa membantah argumen kita. Akan tetapi, mereka mulai memakai senjata cacian untuk memancing agar kita mengikuti pola kotor mereka. Jawaban terbaik bagi orang seperti ini adalah 

diam dan berpaling (tinggalkan) dia.

Tidak menjawab dan tidak melayani orang yang bodoh adalah sebuah jawaban.


🌺 SEJARAH

 mencatat bahwa semua nabi dan rasulullah pernah menghadapi fitnah, cacian,  dan hinaan. Segala perkataan keji dilontarkan kepada nabi dan rasul utusan Allah tersebut.  Tidak ada balasan dari para nabi dan rasul utusan Allah tersebut, kecuali kebaikan dan keindahan. 


🌺 SEBAB, 

*"penyeru"* tidak boleh masuk dalam wilayah dunia caci- mencaci.

 Sebaliknya,  bersabar dan berpaling dari orang yang mencaci kita memang bukan hal yang mudah. Itulah sebabnya,

Allah berfirman kepada Nabi Muhammad  SAW.,

 *_"Dan bersabarlah (hai Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik.”_* (Q.S. Al-Muzzamil : 10).


🌺  DI samping itu, Allah berpesan supaya bersabar dalam menghadapi mereka. Sebab, menahan diri untuk tidak membalas ejekan bukanlah hal yang mudah.  Setelah itu tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik. Cara ini lebih menyakitkan orang yang mencaci kita dibanding kita membalasnya dengan cacian.  Sebab, tujuan mereka memang untuk memancing kita masuk dalam lubang caci-mencaci.


🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa rida menganugerahkan kepada kita keselamatan dan rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, dan kemudahan mengarungi kehidupan dunia._*

Posting Komentar

0 Komentar