_NABI MUHAMMAD SAW bersabda, *“Orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Zat yang Maha Penyayang. Hendaklah kalian menyayayangi orang yang ada di bumi, niscaya Zat yang ada di langit akan mencintai kalian.”* (HR At-Tirmidzi)_
🌺 DARI hadis di atas, kita bisa belajar tentang konsep menyayangi manusia. Terlepas dari suku, bangsa, jenis kelamin, bahkan agama, orang beriman harus mampu menebarkan kasih sayang kepada sesama manusia.
🌺 ATAS dasar hadis itu pula, sikap keras dan bahkan menghilangkan nyawa manusia adalah kejahatan dan bertentangan dengan nilai-nilai kasih sayang. Bahkan, sikap keras dan menghilangkan nyawa manusia tersebut bertentangan dengan prinsip Islam yang rahmatan lil alamin.
🌸 MENAFIKAN (menyangkal) kemanusiaan adalah kebodohan. Sementara itu, menegasikan (menolak) orang yang berbeda dan menyebarkan kebencian adalah bertolak belakang dengan ajaran agama.
🌺NABI MUHAMMAD SAW bersabda, *_“Orang yang tidak menyayangi manusia tidak akan disayangi Allah.”_* (HR Muslim).
🌺 SETIAP orang berhak hidup. Sedemikian pentingnya hak hidup, dalam Aquran, Allah menyatakan bahwa membunuh orang yang tanpa hak dianggap seperti membunuh umat manusia, *_“Barangsiapa membunuh seorang manusia bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.”_* (QS al-Maidah: 32).
🌺 TIDAK ada pembenaran, seseorang menghilangkan nyawa orang lain tanpa ada alasan yang benar. Hal itu berdasarkan firman Allah, *_“Janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti.”_* (Q.S. al-An’am: 151).
🌺 AGAMA tidak membenarkan melakukan kekerasan, intoleransi, dan pembunuhan terhadap orang berbeda keyakinan. Tindakan tersebut justru bertententangan dengan hakikat kasih sayang antarmanusia.
🌺 JANGAN memaksa orang lain untuk memeluk keyakinan kita. Hidup dalam sebuah bangsa yang multiagama, sudah menjadi kewajiban untuk menghargai dan menerima perbedaan. Masing-masing kita memiliki cara sendiri-sendiri. Ketentuan Allahlah yang menjadikan kita berbeda.
🌸 MEMAKSA orang lain untuk sama dalam kepercayaan adalah tindakan menafikan (menyangkal) ketentuan yang Maha Penyayang. Jika Allah berkehendak sudah tentu kita dijadikan satu umat.
🌺 AGAMA menanamkan prinsip umum berkaitan dengan sikap keberagamaan, yaitu “tidak ada paksaan dalam agama”. Manusia memiliki hak menentukan pilihannya termasuk dalam beragama. Allah sudah memberikan potensi ruhaniah yang memungkinkan manusia bisa mengambil keputusan yang benar.
🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa ridha menganugerahkan kepada kita semua: keselamatan dan rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, dan kemudahan mengarungi kehidupan._*

0 Komentar