_SEJATINYA, rezeki itu bukan semata-mata hasil usaha manusia. Akan tetapi, rezeki itu juga merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah. Maka, rezeki yang diberkahi oleh Allah, tentu akan berdampak positif pula kepada hamba yang mendapatkannya._
🌺 SETIAP orang pasti ingin mendapatkan rezeki yang berupa harta. Tidak hanya mendapatkan yang ala kadarnya, tetapi semua orang lazimnya juga menginginkan rezeki yang banyak. Sebaiknya, kita tidak hanya fokus pada mencari rezeki yang banyak. Akan tetapi, tetapi, yang lebih penting adalah keberkahannya.
🌺 KEBERKAHAN rezeki tidak bisa dijamin dari banyak atau sedikitnya harta. Harta yang berkah biasanya dapat diketahui dari kecukupannya. Berkah juga bisa diartikan walau sedikit, tetapi tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup. Jadi, walaupun sedikit dari segi jumlah, tetapi tidak menjadikan pemiliknya kekurangan.
🌺 KEBERKAHAN adalah kebaikan yang banyak meskipun dari harta yang sedikit. Bukan berarti kita terlarang menjadi seorang banyak harta, yang kaya. Namun, kita harus paham bahwa Allahlah yang mengatur segala pemberian-Nya.
🌺 MEMANG, yang paling ideal adalah rezeki yang banyak dan berkah. Akan tetapi, kita percaya bahwa rezeki sedikit dan berkah akan membawa lebih banyak manfaat serta kebahagiaan dibandingkan rezeki yang banyak, tetapi tidak berkah.
🌺 SEDIKIT harta yang halal akan diberkahi. Akan tetapi, pada harta yang haram walaupun banyak akan lenyap dan dihilangkan keberkahnya oleh Allah. Keberkahan rezeki tidak bisa dijamin dari banyak atau sedikitnya harta. Lalu, seperti apa sebenarnya rezeki yang berkah dalam pandangan agama?
🌺 REZEKI yang berkah biasanya dapat diketahui dari ketercukupannya. Walaupun jumlahnya sedikit, tetapi tetap bisa memenuhi semua kebutuhan hidup, itulah berkah.
🌺 JADI, rezeki yang berkah itu walaupun sedikit dari segi jumlah, tetapi tidak menjadikan pemiliknya kekurangan. Harta yang berkah disenangi oleh Allah. Harta yang disenangi Allah adalah harta yang halal. Maka, harta yang berkah adalah harta yang halal.
🌺 Harta yang berkah bisa memberikan rasa nyaman dan tenteram kepada pemiliknya. Allah berfirman, *_“Tidak sama yang buruk (rezeki yang haram) dengan yang baik (rezeki yang halal) meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang berakal agar kamu mendapat keberuntungan.”_* (Q.S. Al Maidah: 100).
🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa rida menganugerahkan kepada kita semua: ampunan atas dosa-dosa kita, keselamatan dan rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan dunia._*
0 Komentar