_“DAN tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).”_ *(QS Huud: 6).*
🌺 AYAT di atas menjelaskan bahwa Allah menjamin setiap makhluk-Nya mendapatkan rezeki. Binatang melata di bumi (merayap, merangkak, berjalan dengan kedua kakinya) semua mendapat jaminan rezeki dari Allah dengan kemampuan masing-masing
🌺 BAGI manusia, bekerja menjadi salah satu cara untuk mendapatkan rezeki yang berupa penghasilan. Sementara itu, rezeki manusia adalah dalam jaminan Allah .
🌺 SEBAIK-BAIK rezeki adalah yang mengandung nilai keberkahan. Maka, janganlah kita hanya mengejar banyaknya rezeki, tetapi kejar pula berkahnya rezeki.
🌺 BUKAN banyaknya rezeki yang membuat kita merasa cukup. Sebab, kecukupan rezeki berkaitan dengan soal keberkahan.
🌺 KETIKA rezeki berkah, maka banyak atau sedikit rezeki itu menjadi lapang. Akan tetapi, ketika berkah hilang, maka banyak atau sedikit rezeki bisa berujung pada kesempitan hidup.
🌺NABI MUHAMMAD bersabda, *_"Ya Allah, jadikanlah aku merasa cukup dengan apa yang Engkau rezekikan, berikanlah berkah di dalamnya."_* (H.R. Al-Hakim).
🌺 REZEKI adalah titipan Allah. Niat orang bekerja hendaknya adalah karena Allah. Dengan begitu, mereka bekerja secara sungguh-sungguh sebagai bentuk ibadah kepada-Nya.
🌺 ITULAH sebabnya, hati mereka tenang karena selalu menyertakan Allah dalam setiap niat dan ikhtiar pekerjaan mereka. Sebab, rezeki mereka tersebut tidak akan diambil orang sehingga mereka selalu tenang.
🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa rida menganugerahkan kepada kita semua: ampunan, keselamatan dan rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan dunia._*
0 Komentar