DUSTA DAN DAMPAKNYA

DUSTA atau bohong  merupakan perbuatan  zalim karena menipu orang lain dan berisiko menimbulkan salah paham hingga pertengkaran. Berbohong menyebabkan orang sengsara karena masuk neraka. "Dan sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kezaliman, dan kezaliman itu akan mengantarkan ke arah neraka." (HR. Bukhari muslim).


🌺 DUSTA  adalah sikap yang lahir karena dorongan hawa nafsu. Sikap ini akan membawa dampak buruk terhadap pelakunya. Salah satu dampak buruknya adalah ia tidak akan pernah dipercaya oleh orang lain.


🌺 SIKAP bohong termasuk ke dalam penyakit yang dapat merusak jiwa pelakunya. Maka, sikap bohong ini harus diobati dengan meyakini siksaan Allah bagi seorang pembohong.


🌺 DI samping itu,  sikap bohong harus diobati dengan meyakini bahwa dengan senantiasa melakukan kebohongan pasti akhirnya sikap bohongnya akan diketahui. Kalau sudah begitu, akhirnya aib dirinya akan terbuka.


🌺 PADA akhirnya, orang yang berbohong tersebut akan menanggung rasa malu dan hinaan dari manusia. Berikutnya, orang yang berbohong tersebut  tidak akan dipercaya lagi oleh manusia walaupun ia benar.


🌺 PERIHAL bohong ini, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Seorang senantiasa berbohong dan memilih bohong sehingga ia dicatat di sisi Allah sebagai pembohong,”  (HR. Bukhari).


🌺 ALLAH pun memberi ancaman pada orang-orang yang gemar berdusta.  "Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa."  (Q.S. Al Jatsiyah ayat 7).


🌺 JELASLAH bahwa sikap bohong ini bukanlah sifat orang yang beriman. Sebagai orang beriman  kita harus membuang jauh-jauh sikap bohong tersebut dan menggantinya dengan kejujuran. Seseorang akan lebih dipercayai jika ia mampu bersikap jujur di mana pun dan kapan pun. 


🌸 SEMOGA Allah   ridha menganugerahkan  kepada kita semua:  kesehatan, keselamatan, rahmat, kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta  kemudahan mengarungi kehidupan.

Posting Komentar

0 Komentar