_KITA merasa cukup walau rezeki kecil. *“Dan sekiranya Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya, niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi. Akan tetapi, Dia menurunkan dengan ukuran yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Maha Mengetahui terhadap (keadaan) hamba-hamba-Nya, Maha Melihat.”* (QS. Asy-syura ayat 27)._
🌺 ORANG yang ingin memiliki harta banyak, kepuasan yang benar-benar puas tidak akan pernah tercapai. Sebab, sesudah orang tadi mencapai rezeki dengan jumlah tertentu, langsung akan muncul target atau keinginan baru lagi.
🌺 BERBEDA dengan orang yang merasa cukup. Rasa cukup tersebut akan muncul karena hatinya dapat menikmati apa yang dia peroleh berapa pun jumlahnya.
🌺 ADA rasa syukur di hatinya. Hatinya adalah hati yang kaya, akan menjadi kanaah, nerimo ing pandum, sumeleh, tidak rakus akan harta.
🌺 ALLAH sudah menetapkan rezeki kita sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing. Lantas, bagaimana ketika kita merasa kurang dengan rezeki yang kita dapat?
🌺 SEJATINYA hal itu bukan karena rezeki dari Allah tidak mencukupi. Akan tetapi, hal itu adalah disebabkan oleh rasa bersyukur kita kepada Allah masih kurang di dalam hati. Sebab, saat hati sudah didahului oleh rasa syukur, sebelum otak mengingini yang lebih banyak, maka sudah tentu kita akan selalu merasa cukup.
🌺 REZEKI baik itu bukan hidup kaya berlimpah harta. Akan tetapi, rezeki baik itu ada pada hidup sederhana yang berlimpah manfaat. Kesederhanaan itu bukan terletak pada hidup tidak boleh kaya, tetapi, terletak pada cara pembawaan kita dalam menyikapi hidup
🌺 TIDAK sedikit manusia yang hartanya banyak, namun hatinya miskin sehingga selalu merasa kekurangan? Pun pula, banyak manusia yang fakir, tetapi hatinya kaya dan memiliki sikap kanaah, merasa kaya dan tidak berkekurangan?
🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa rida menganugerahkan kepada kita semua: ampunan, keselamatan dan rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*
0 Komentar