SILAKAN MENCARI HARTA SEBANYAK-BANYAKNYA ASAL CARANYA HALAL

 

_KITA  tidak dilarang menjadi kaya. Kita  boleh mencari harta sebanyak-banyaknya asal caranya halal. Menjadi kaya dan memiliki harta yang banyak tentu memudahkan seseorang melaksanakan keinginannya selama hidup di dunia, terutama ia bisa berbagi lebih banyak kepada sesama yang membutuhkan pertolongan dan untuk semua hal yang diridhai-Nya semata._


🌺 PADA zaman modern sekarang,  kekayaan tentu identik dengan kemewahan. Hal itu tidak bisa dihindari.  Bahkan,  kebanyakan manusia mencari harta bertujuan hanya untuk bisa menikmati apa yang disebut kemewahan. Akan tetapi,  akan berbahaya jika hal  itu menjadi satu-satunya tujuan hidup manusia.


🌺NABI MUHAMMAD (Rasulullah) SAW bersabda (yang artinya), *_"Sesungguhnya di antara yang aku khawatirkan atas kalian sepeninggalku nanti ialah terbuka lebarnya kemewahan dan keindahan dunia ini padamu."_*  (H.R. Bukhari dan Muslim).


🌺 MEMANG,  sejak dahulu  manusia sudah ditakdirkan berlomba-lomba untuk menjadi kaya dan memiliki harta yang melimpah. Akan tetapi, kebanyakan mereka memaksakan diri untuk mencapainya dengan segala cara.


🌺 BAHKAN,  jika perlu manusia  melakukan jalan pintas, dengan korupsi.  Bagi mereka, benda-benda mewah menjadi simbol citra diri, derajat seseorang diklasifikasikan dengan  mobil mahal, rumah mewah, perhiasan, rekening miliaran rupiah, serta status yang pasti dihormati dan disanjung.


🌺 PERINGATAN hadis Rasulullah SAW di atas harus menjadi perhatian dan  jangan sampai rezeki yang diperoleh oleh seseorang membuat lupa diri. Jangan sampai kita terperosok dalam gaya hidup hedonis, konsumeris, individualis, dan  jauh dari kesederhanaan yang bisa membuat seseorang lengah dari berbuat kebajikan.


🌺 BAHKAN, seorang pemimpin pun bisa jatuh pada kehinaan akibat banyaknya harta,. Akhirna,  ia terjerumus pada perilaku hidup buruk tidak bermoral, misal memakai narkoba.


🌺 KEMEWAHAN bisa membuka peluang lebih besar menggiring manusia ke lembah kehancuran karena bisa menjadikannya dilalaikan oleh hartanya dari ketaatan kepada Allah, egois, sombong, mau menang sendiri, nilai-nilai aklak dan moral ditabrak semaunya demi satu tujuan gengsi tinggi, hidup dalam kemewahan.


🌺 PADAHAL, Allah telah mengingatkan kita, *_""Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia ini tidak dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka…."_* (Q.S. Hud: 15-16). 


🌸 *_SEMOGA Allah  senantiasa rida menganugerahkan  kepada kita semua:  ampunan atas dosa kita, keselamatan dan  rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal,   serta  kemudahan mengarungi kehidupan._"*

Posting Komentar

0 Komentar