Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Habib Noval Assegaf |
FIZZIA, JAKARTA — Tokoh Nahdatul Ulama, Noval Assegaf mempertanyakan pihak yang menggunakan metode rukyat dalam penentuan awal bulan tak komsisten.
Karena tidak dilakukan setiap bulan.
Metode rukyat sendiri adalah penentuan awal bulan dengan memantau hilal.
Sementara hisab dilakukan dengan perhitungan matematis dan astronomis.
“Jika tidak mau menggunakan hisab dalam menentukan awal bulan Qamariyah, kenapa tidak tiap bulan rukyat?” kata Noval dikutip dari cuitannya di Twitter, Kamis (20/4/2023).
Ia mengatakan, metode rukyat tidak hanya digunakan untuk penentuan awal bulan atau Syawal saja. Juga bulan lainnya.
“Metode rukyat yang disampaikan Nabi saw untuk menentukan awal bulan itu bukan khusus untuk Ramadhan dan Syawal saja. Harus konsisten jika mau menggunakan metode rukyat". pungkasnya.
Sumber : Fajar.co
0 Komentar