Satu hal yang tidak banyak diketahui adalah bahwa ternyata puasa itu adalah Ibadah yang luar biasa dan tidak ada tandingannya. Rasulullah SAW bersabda kepada Abu Umamah Al-Bahili RA,
*عليك بالهجرةِ فإنَّه لا مثلَ لها*
*عليك بالصَّومِ فإنَّه لا مثلَ له*،
*عليك بالسُّجودِ ، فإنَّك لا تسجُد*ُ
*للهِ سجدةً إلا رفعك اللهُ بها*
*درجةً ، وحطَّ عنك بها خطيئةً*
Artinya :
*"Hendaknya engkau hijrah, karena dia ibadah yang tidak ada tandingannya, hendaknya engkau berpuasa karena puasa itu ibadah yang tidak ada tandingannya, hendaknya engkau bersujud karena tidaklah engkau sujud sekali melainkan Allah tinggikan derajatmu satu derajat dan menghapus satu dosamu"*
(HR. An Nasa-i no. 2220).
Dalam hadits di atas disebutkan bahwa puasa adalah amalan yang tidak ada tandingannya. Lantas apa yang membuat puasa itu diperlakukan sebagai amalan yang tidak ada tandingannya. Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda,
*يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمُرْنِيْ بِعَمَلٍ أَدْخُلُ*
*بِهِ الْجَنَّةَ . قَالَ عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ*
*فَإِنَّهُ لاَ مِثْلَ لَهُ*
Artinya :
*"Wahai Rasulullah, perintahlah saya untuk mengerjakan suatu amalan, yang dengannya, saya dimasukkan ke dalam surga, beliau bersabda, “berpuasalah, karena (puasa) itu tak ada bandingannya”"*
(HR. Ibnu Abi Syaibah; Ahmad An-Nasa’i; Ibnu Hibban; dan lain-lain).
Sungguh luar biasa. Ternyata berpuasa itu akan membuat seseorang dimasukkan ke dalam surga. Apakah dengan sabda Rasulullah itu kita masih ragu? Baiklah, mari kita lihat riwayat lain yang berhubungan dengan hadits ini. Rasulullah bersabda,
*مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِى سَبِيلِ*
*اللَّهِ إِلاَّ بَاعَدَ اللَّهُ بِذَلِكَ الْيَوْمِ*
*وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا*
Artinya :
*"Tidak seorang hamba pun yang berpuasa satu hari di jalan Allah, kecuali, karena (dengan amalan satu hari itu), Allah akan menjauh¬kan wajahnya dari neraka selama tujuh puluh tahun"*
(HR. Imam Bukhari no. 2840 dan Imam Muslim no. 1153).
Nah, di akhirat nanti hanya ada dua tempat; surga atau neraka. Kalau kita dijauhkan dari neraka, maka di mana lagi kalau tidak di surga? Di akhirat nanti tidak ada tempat ketiga, walaupun memang ada manusia yang amalannya digantung dan menunggu ketentuan Allah, karena mungkin masih tersangkut hutang ketika di dunia.
Satu lagi yang luar biasa tentang puasa Ramadhan adalah pahala sebagai balasan memberi makan atau berbuka bagi orang yang berpuasa. Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
*مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ*
*غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْر*ِ
*الصَّائِمِ شَيْئًا*
Artinya :
*"Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga"*
(HR. Tirmidzi no. 807; Ibnu Majah no. 1746; Ahmad no. 192).
Mungin kita lantas bertanya, mengapa pahala memberi makan atau buka orang yang berpuasa pahalanya sama dengan pahala orang yang berpuasa. Meski tidak ada atau tanpa riwayat, hal itu bisa diduga bahwa itulah luar biasanya puasa. Luar biasanya ini sampai menular kepada orang yang hanya menggembirakan orang yang berpuasa hanya dengan memberi makan atau buka puasa.
Rasulullah SAW bahkan bersabda bahwa puasa itu sebagai perisai. Beliau bersabda,
*الصِّيَامُ جُنَّةٌ كَجُنَّةِ أَحَدِكُمْ مِنَ الْقِتَالِ*
Artinya :
*"Puasa merupakan tameng terhadap neraka, seperti tameng salah seorang dari kalian pada peperangan"*
(HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits ini bahkan dalam riwayat lain terdapat penegasannya, di mana RAW juga bersabda,
*قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ*
*يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّار*ِ،
*وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ*
Artinya :
*"Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, puasa adalah perisai, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, dan Aku-lah yang akan membalasnya"*
(H.R. Ahmad).
Nah, itulah beberapa hal yang luar biasa tentang puasa. Tentu saja hal-hal yang luar biasa ini bisa kita perolah jikapuasa kita diterima, sebab ternyata juga banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapat apa-apa daripuasannya. Rasulullah bersabda,
*كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ*
*مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ*
Artinya :
*"Betapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar saja"*
(HR. an-Nasa’I dan Ibnu Majah). Wallahu a’lam.
0 Komentar