Syafaat Bagi Yang Berpuasa

SYAFAAT BAGI YANG BERPUASA



“PUASA dan Alquran memberi syafaat kepada orang yang berpuasa pada hari kiamat. Puasa berkata, 'Ya Tuhanku, aku telah menahan hasrat makan dan syahwatnya, maka berilah aku izin untuk memberikan syafaat kepadanya.'  Berkata pula Alquran, ‘Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya dari tidur untuk qiyamullail, maka berilah aku izin untuk memberikan syafaat kepadanya.’ Nabi bersabda, “Maka keduanya diberikan izin untuk memberi syafaat.” (H.R. Ahmad)


🌺 SYAFAAT artinya pertolongan atau bantuan dari satu pihak ke pihak lain yang mengharapkan pertolongannya. Syafaat dari Allah diberikan pada hari kiamat.


🌺 SYAFAAT pada hari kiamat bentuknya bermacam-macam. Intinya syafaat tersebut untuk mengurangi beban  hukuman yang diterima oleh makhluk. Bahkan, syafaat tersebut bisa berupa penyelamatan orang yang sudah di neraka untuk masuk surga 


🌺 PUASA yang bisa memberikan syafaat bagi orang  yang berpuasa adalah apabila orang yang berpuasa itu tidak membuat gaduh, tidak berbohong, tidak berdusta, tidak berkata keji, dan  tidak aniaya. Pun pula, ia tidak bermusuhan.


🌺 BARANGSIAPA  ingin mendapatkan syafaat dari puasanya,  ia harus menjaga puasanya. Pun pula ia  tidak merusak puasanya itu dengan kemungkaran dan  menghindari keburukan.


🌺 BARANGSIAPA yang ingin mendapatkan syafaat dari puasanya,  ia harus menjaga lisannya dari perkataan yang mendatangkan dosa, menjaga pandangan matanya dari melihat segala sesuatu yang dilarang. Ia pun harus menahan tangan dan kakinya dari semua keburukan.


🌺MENGGABUNGKAN antara puasa dan membaca Alquran pada bulan Ramadhan merupakan usaha terbesar bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan demikian,  kita mendapatkan bagian keuntungan yang besar dari kebaikan dengan wasilah kesabaran dalam kesulitan berpuasa dan membaca Alquran.


🌺 SESUNGGUHNYA puasa dan Alquran memberi syafaat kepada pelakunya pada hari Kiamat. Sebagaimana pesan sabda Nabi Muhammad SAW di atas,  puasa berkata,  *_“Ya Tuhanku, aku telah menahan hasrat makan dan syahwatnya, maka berilah aku izin untuk memberikan syafa’at kepadanya.”_* 


🌺 SEBAGAIMANA sabda Nabi Muhammad SAW di atas, Alquran  menyatakan *_”Wahai Tuhanku. Aku telah menghalanginya dari tidur untuk qiyamullail, maka berilah aku izin untuk memberikan syafaat kepadanya."_*

Sementara itu, Nabi Muhammad  SAW bersabda (yang artinya), *_“Maka keduanya diberikan izin untuk memberi syafaat.”_*


🌺HAL yang demikian itu karena keagungan dan kebesaran serta ketinggian-Nya, hingga tidak ada seorang pun yang berani memberikan syafaat kepada seseorang di sisi-Nya melainkan dengan izin dari-Nya. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah ini (yang artinya), *_“Tidak ada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya, melainkan dengan seizin-Nya.”_*  (QS. Al-Baqarah: 255).


🌸 *_SEMOGA Allah  ridho menganugerahkan  kepada kita semua: kesehatan, keselamatan,  rahmat, berkah, ampunan atas dosa-dosa kita, umur panjang, rezeki halal, serta  kemudahan mengarungi kehidupan._*


🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃

Posting Komentar

0 Komentar