January 14, 2021 | Arianti Khairina | dr. Debby Deriyanthi
Kamu mungkin pernah mendengar habbatussauda atau dikenal juga sebagai jintan hitam (nigella sativa). Tanaman ini banyak tumbuh di daerah Timur Tengah atau Eropa Timur.
Nah, untuk penjelasan selengkapnya tentang habbatussauda? Yuk, simak selanjutnya di bawah ini.
Sejarah habbatussauda
Jintan hitam atau habbatussauda
Habbatussauda adalah salah satu obat herbal yang telah diakui secara luas manfaatnya. Tanaman ini dibudidayakan secara luas di Pakistan dan India dan menjadi obat tradisional di wilayah tersebut.
Selama bertahun-tahun, proses imigrasi membantu budidaya tanaman tersebut menyebar luas ke Eropa Timur dan Amerika Utara.
Habbatussauda bagi komunitas muslim sudah cukup familiar, di beberapa negara tanaman ini disebut juga dengan nama shuniz, khodhira, black cumin, atau black caraway.
Habbatussauda memiliki banyak manfaat kesehatan dan juga sebagai bahan kosmetik, seperti membantu penurunan berat badan, memperbaiki kondisi kulit, dan bahkan mengobati kanker dan diabetes.
Kandungan jintan hitam
Jintan hitam mengandung thymoquinone, yang merupakan senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang juga memiliki sifat mengurangi tumor.
Kamu dapat mengonsumsinya dalam bentuk cair untuk diminum, kapsul atau minyak yang dioleskan untuk kulit. Selain itu, juga untuk campuran minyak pijat, sampo, produk perawatan kulit, dan wewangian.
Bentuk kemasan jintan hitam
Biasanya jintan hitam dikemas dalam bentuk kapsul, cairan kental menyerupai madu untuk diminum, atau juga ada yang berbentuk cair dan gel yang dioleskan langsung ke kulit.
Minyak ini juga ditambahkan ke dalam olahan masakan dan untuk produk perawatan kecantikan.
Beragam manfaat habbatussauda
Ada banyak manfaat habbatussauda yang bisa kamu rasakan, mulai untuk urusan kebugaran hingga pencegahan penyakit. Beberapa di antaranya adalah:
1. Menurunkan berat badan
Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak habbatussauda dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes & Metabolic Disorders pada 2013 menemukan bahwa jintan hitam atau habbatussauda bisa efektif dalam mengatasi obesitas.
Selain itu, minyak habbatussauda ini dapat mengurangi faktor risiko pada beberapa penderita obesitas.
Manfaat jintan hitam ini bisa didapatkan dengan memasukkan minyak habbatussauda ke dalam program diet yang dikonsumsi (rendah kalori). Hasilnya, penurunan berat badan dan kadar trigliserida pada tubuh.
2. Manfaat untuk kulit
Jintan hitam atau habbatussauda bermanfaat bagi kamu dengan kondisi kulit seperti berikut:
Eksim: Menurut penelitian dalam skala kecil yang dilakukan tahun 2013, menunjukkan manfaat minyak habbatussauda dapat mengurangi penyakit eksim di tangan.
Jerawat: Antimikroba dan antiinflamasi dari minyak habbatussauda dapat menyembuhkan jerawat. Dalam satu penelitian 58 persen peserta mengatakan pengobatan ini berhasil, sementara 35 persen merasa cukup.
Dalam satu biji jintan hitam mengandung 15 jenis asam amino, protein, Ca, FE, Na, K dengan kandungan aktif thymoquinone, dithymouinone, thymohydroquimone, tyhmol yang telah terbukti meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penuaan dini.
Thymoquinone merupakan salah satu bahan dalam biji jintan hitam yang bermanfaat untuk menghancurkan racun dalam tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan nutrisi bagi kulit maupun tubuh.
Paduan habbatussauda dengan madu dan minyak zaitun bahkan dapat menjadi bahan alami yang telah digunakan selama ribuan tahun lalu dan baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun perawatan kulit.
3. Menurunkan kolesterol
Penelitian lain menunjukan bahwa suplementasi dengan jintan hitam atau habbatussauda, mampu meningkatkan penurunan yang signifikan untuk kolesterol jahat dan juga trigliserida darah.
Studi lain pada 57 penderita diabetes menunjukkan bahwa menambahkan jintan hitam selama satu tahun menurunkan total dari kolesterol LDL.
4. Membunuh bakteri jahat
Bakteri penyebab penyakit adalah salah satu dari daftar panjang atas infeksi berbahaya, mulai dari infeksi telinga hingga pneumonia.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa habbatussauda mungkin memiliki sifat antibakteri dan efektif dalam melawan bakteri tertentu.
5. Mengurangi peradangan
Dalam kebanyakan kasus, peradangan adalah respons imun normal yang membantu melindungi tubuh terhadap cedera dan infeksi. Di sisi lain, peradangan kronis diyakini berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes dan penyakit jantung.
Beberapa riset juga telah menemukan bahwa habbatussauda mungkin memiliki efek antiinflamasi yang kuat di dalam tubuh.
Dalam satu studi dengan sampel 42 orang penderita rheumatoid arthritis, dan menggunakan 1.000 mg minyak habbatussauda setiap hari selama delapan minggu mengurangi tanda-tanda peradangan.
Demikian pula, thymoquinone, senyawa aktif di dalam habbatussauda juga dipercaya membantu mengurangi peradangan pada sel kanker pankreas.
Terlepas dari hasil yang menjanjikan ini, sebagian besar penelitian pada manusia terbatas pada orang dengan kondisi tertentu. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana habbatussauda dapat mempengaruhi peradangan secara umum.
6. Melindungi organ hati
Hati adalah organ yang sangat penting. Fungsinya vital untuk menghilangkan racun, memroses nutrisi dan menghasilkan protein dan bahan kimia yang sangat penting bagi tubuh.
Beberapa riset yang dilakukan pada hewan telah menemukan bahwa biji jintan hitam dapat membantu melindungi hati terhadap cedera dan kerusakan tersebut.
Studi lain juga menunjukkan bahwa jintan hitam juga melindungi tikus terhadap kerusakan hati yang diinduksi.
7. Mengatur gula darah
Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan banyak gejala yang negatif, termasuk meningkatnya rasa haus, penurunan berat badan yang tidak disengaja, kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi.
Jika dibiarkan dalam jangka panjang, gula darah tinggi dapat menyebabkan konsekuensi yang lebih serius, seperti kerusakan saraf, perubahan penglihatan, dan penyembuhan luka yang menjadi lambat.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa biji jintan hitam dapat membantu menjaga gula darah menjadi stabil. Sehingga mencegah kamu terkena efek samping yang berbahaya dari gula darah yang tinggi.
Satu ulasan dari tujuh studi menunjukkan bahwa suplementasi dengan biji jintan hitam dapat meningkatkan kadar gula darah menjadi normal.
8. Manfaat habbatussauda untuk lambung
Tak banyak orang yang tahu bahwa jintan hitam cukup efektif untuk mengatasi sejumlah masalah pada sistem pencernaan, termasuk lambung. Manfaat habbatussauda untuk lambung tak lepas dari kandungan yang dimiliki.
Jintan hitam dipercaya dapat meredakan gejala dan mengatasi luka akibat peradangan di lambung. Kondisi tersebut umumnya terjadi karena kadar asam yang berlebihan, sehingga menyebabkan dinding lambung iritasi.
Habbatussauda juga bisa membantu melindungi lapisan lambung dan mencegah pembentukan luka akibat peradangan tersebut.
9. Menjaga kecantikan
Selain bisa mengatasi masalah jerawat, efek anti mikroba dan antiradang dari habbatussauda juga bisa menjadi solusi yang lain.
Berdasarkan sebuah riset, 58% partisipan yang menggunakan minyak ini sebagai obat jerawat menyatakan bahwa respons terhadap pengobatannya termasuk baik.
Selain itu, jintan hitam dalam bentuk minyak juga dianggap mampu melembapkan rambut dan melembutkan kulit.
10. Manfaat jintan hitam pada sperma
Pada sebuah percobaan klinis terhadap beberapa pria yang memiliki sperma kurang berkualitas, ditemukan bahwa penggunaan minyak habbatussauda mampu memperbaiki gerakan dan kualitas sperma menjadi lebih subur.
Meningkatkan jumlah sperma, serta meningkatkan volume air sperma itu sendiri.
11. Manfaat habbatussauda untuk promil
Selain berbagai khasiat di atas, jintan hitam juga cocok untuk kamu yang sedang menjalani program hamil atau promil, lho. Manfaat habbatussauda untuk promil tak lepas dari kandungan yang ada di dalamnya.
Menurut sebuah penelitian pada 2019, selain meningkatkan produksi sperma, jintan hitam juga dapat mengoptimalkan gerak folikel serta mendukung pelepasan hormon seks seperti testosteron dan progesteron.
Dengan begitu, peluang untuk terjadinya pembuahan hingga kehamilan menjadi lebih tinggi.
12. Manfaat untuk rheumatoid arthritis
Manfaat jintan hitam ini dalam bentuk minyak juga diyakini dapat membantu pengobatan penyakit rheumatoid arthritis.
Dalam riset yang dilakukan dengan peserta beberapa orang wanita penderita rheumatoid arthritis tingkat ringan dan sedang, diberi kapsul minyak jintan hitam atau plasebo setiap hari selama satu bulan.
Hasilnya memperlihatkan bahwa pemberian minyak jintan hitam mampu mengurangi gejala arthritis berupa peradangan dan pembengkakan sendi.
13. Manfaat jintan hitam lainnya
Jintan hitam (Nigella Sativa) atau habbatussauda, juga dianggap dapat bermanfaat untuk beberapa kondisi kesehatan, seperti berikut:
Kanker
Habbatuusauda menunjukkan bahwa thymoquinone dalam minyak yang terkandung di dalamnya dapat mempengaruhi kematian sel yang diprogram, atau apoptosis pada beberapa jenis sel kanker.
Ini termasuk di antaranya kanker otak, leukemia, dan kanker payudara.
Habbatussauda dipercaya memiliki kandungan yang disebut chemoagent 5-fluorurachil yang dapat menekan pertumbuhan kanker. Selain itu, kandungan thymoquinone juga dapat membantu untuk mencegah kanker payudara.
Namun, para peneliti belum tahu seberapa efektif minyak tersebut untuk mengobati orang dengan gangguan kanker.
Fungsi hati dan ginjal
Menurut sebuah studi di tahun 2013 yang dilakukan pada binatang (tikus), minyak habbatussauda ini dapat mengurangi komplikasi penyakit hati dan ginjal dan memperbaiki struktur organ. Peneliti tidak tahu apakah efek ini juga akan terjadi pada manusia.
Diabetes
Menurut sebuah artikel di Journal of Endocrinology & Metabolism , minyak jintan hitam mungkin memiliki sifat antidiabetes dan bisa meningkatkan kadar gula darah.
Sekali lagi, penelitian ini menggunakan dengan model hewan, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian lain untuk mengonfirmasi efektivitas jintan hitam atau habbatssauda tersebut pada manusia.
0 Komentar