SETIAP orang pernah mengalami kesedihan dalam kehidupannya. Ada yang kesedihan disebabkan oleh kehilangan, kematian, kemalangan, cacian, makian, dan sebagainya. Sabar dan selalu berdoa meminta pertolongan-Nya adalah cara terbaik mengobati kesedihan.
🌺 TIDAK seperti kebahagiaan. Kesedihan tidak pernah diharapkan, bahkan diminta. Meski begitu, tidaklah tercela jika seseorang merasa sedih. Itu adalah fitrah, bagian dari kehidupan.
🌺 MEMANG, tidak ada salahnya kita merasa sedih secara wajar. Bahkan, Rasulullah (Nabi Muhammad SAW) pun bersedih saat ditinggal oleh orang-orang yang mencintai dan dicintainya. Namun beliau tidak berlebihan dalam bersedih. Beliau segera bangkit dan kembali berjuang tanpa memanjangkan kesedihan.
🌺 KESEDIHAN bisa menjadi tercela saat seseorang larut dalam sedihnya. Hingga membuat hatinya lemah, tekadnya meredup, rasa optimisnya menghilang, dan menghancurkan harapan. Apalagi, kesedihan tersebut sampai membuatnya tidak mau bergerak, tidak ada ikhtiar untuk mengubah keadaannya menjadi insan yang bahagia.
🌺 ADA kesedihan yang mendatangkan kebaikan, yaitu sedih karena urusan akhirat dan segala kebaikannya. Seperti bersedih dan menyesal karena telah berbuat dosa, _ghibah,_ iri dengki. Ada pula kesedihan yang mendatangkan keburukan, yaitu sedih karena urusan dunia dan segala kemewahannya. Ketika kehilangan harta kekayaan lalu kita sedih akan hal itu, sampai-sampai lupa pada Allah. Itulah kesedihan yang mendatangkan keburukan.
🌺 HANYA keimanan yang membuat seseorang mampu menyikapi kesedihan dengan bijaksana. Ia akan melewatinya dengan penuh kesabaran. Tunduk bersimpuh di hadapan Allah. Mengadu dan berharap hanya kepada-Nya.
🌺 IA meyakini sepenuhnya bahwa Allahlah yang menghadirkan kebahagiaan dan kesedihan. Sambil terus berusaha keluar dari kesedihan. Allah berfirman (yang artinya), *_"'Sesungguhnya, Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis._* (Q.S. An-Najm:43).
🌺 JANGAN sampai kesedihan menjadikan kita lemah untuk meraih ridho Allah, apalagi membawa pada keputusasaan hingga membenci takdir-Nya. Kita tidak perlu lama-lama memendam kesedihan dalam hati. Kita berusaha selalu mengingat Allah. Kita sadari bahwa Allah selalu bersama kita.
🌺 SABAR dan selalu berdoa meminta pertolongan-Nya adalah cara terbaik mengobati kesedihan yang menimpa kita. Rasulullah SAW pun berdoa dan berlindung dari rasa sedih, *_“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gundah gulana dan rasa sedih."_* (H.R. Bukhari Muslim).
🌸 *_SEMOGA Allah senantiasa ridho menganugerahkan kepada kita semua: kesehatan. keselamatan, rahmat, berkah, umur panjang, rezeki halal, ampunan atas dosa kita, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*
0 Komentar