KEUTAMAAN MENAHAN AMARAH



_MELIHAT kepribadian seseorang, salah satunya lihatlah ketika dia marah. Marah bisa menjadi indikator watak dan kepribadian seseorang dan ternyata pada menahan amarah itu terkandung keutamaan. Apa itu? Yuk kita simak yang di bawah ini_

🌸 MENAHAN amarah itu memiliki adab. Seseorang dengan ilmunya mampu memperlihatkan kondisi ini.

🌹 SEBAB, menahan kemarahan akan melahirkan akhlak yang baik, yaitu sifat lemah lembut, dermawan, malu, merendahkan diri, sabar, tidak menyakiti orang lain, memaafkan, ramah dan sifat-sifat baik lainnya.

💐 ABU HURAIRAH RADHIYALLAHU ANHU menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda seperti di bawah ini.

*لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالصُّرَعَةِ، إِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ*

*_"Orang yang kuat bukanlah dengan bergulat. Namun,  orang yang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.”_* (HR. Bukhari).

💐DALAM hadis lain, Nabi Muhammad SAW bersabda begini.

 مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُءُوسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ اللَّهُ مِنَ الْحُورِ مَا شَاءَ 

*_"Barangsiapa yang menahan kemarahannya padahal dia mampu untuk melampiaskannya maka Allah  akan memanggilnya (membanggakannya) pada hari kiamat di hadapan semua manusia sampai (kemudian) Allah membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang disukainya”_*  (HR Abu Dawud  At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad ).

🌼 DALAM hadis ini, perbuatan menahan amarah dipuji Allah karena menahan amarah berarti menundukkan nafsu yang selalu menyuruh kepada keburukan. Maka, Allah  memuji mereka dalam firman-Nya berikut ini

{وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ}

*_"Dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”_* (QS Ali ‘Imran 3: Ayat 134)”

🌹 SABDA Nabi Muhammad SAW dalam hadis di atas, yakni,  *_'…padahal dia mampu untuk melampiaskannya'_* adalah menunjukkan bahwa menahan kemarahan yang terpuji adalah ketika seseorang mampu melampiaskan kemarahannya dan dia menahannya karena Allah. 

🌸 ORANG beriman yang terbiasa mengendalikan amarahnya, maka dalam semua keadaan dia selalu dapat berkata dan bertindak dengan benar. Sebab, ucapan dan perbuatannya tidak dipengaruhi oleh hawa nafsunya.

🌸 *_Ya Allah, Tuhan kami. Ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan._*

Posting Komentar

0 Komentar